GOOTO.COM, Jakarta - Chief Marketing Officer (CMO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin mengatakan bahwa penjualan mobil Hyundai di bulan ini masih terus dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Terlebih, penjualan Hyundai sepanjang April 2024 disebut mengalami penurunan imbas libur panjang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Pasti ada (pengaruh libur Lebaran), karena orang libur panjang Lebaran, praktis sekitar dua minggu, itu aktivitas bisnis berkurang, jadi saya rasa juga berpengaruh terhadap penjualan," kata Budi saat ditemui Gooto di Jakarta.

Budi mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk melakukan improvisasi demi mendongkrak penjualannya. Namun, dia mengatakan bahwa saat ini masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pasar otomotif Tanah Air.

"Market memang sedang susah karena suku bunga juga lagi tinggi, kemudian sektor finance juga lagi pengetatan kredit, market masih challenging, tapi kamu terus berusaha," ucapnya.

Sebagai pelaku usaha, Budi mengatakan bahwa Hyundai berharap pasar mobil Tanah Air bisa kembali bangkit di bulan ini. Meskipun masih ada pengaruh suku bunga tinggi, namun diharapkan ada peningkatan penjualan dibanding April 2024.

"Memang tantangannya adalah suku bunga naik, dan itu mungkin akan ada pengaruhnya ke penjualan, karena mungkin customer juga akan lebih berhati-hati. Tapi tentunya sebagai pelaku bisnis, kami berharap market akan naik ya, tapi mungkin tidak semudah yang kami harapkan," ujar Budi.

Pada tahun ini, Hyundai mengonfirmasi akan meluncurkan setidaknya tujuh model mobil baru untuk pasar Indonesia. Kehadiran model-model baru ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan mobil Hyundai sampai dengan akhir tahun nanti.

Pilihan Editor: Jorge Martin Juara MotoGP Prancis, Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team Jatuh