GOOTO.COM, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan bahwa kuota subsidi motor listrik di tahun ini akan diturunkan menjadi 50 ribu unit. Dia menilai adanya kesenjangan harga antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional, yang memengaruhi minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan tersebut.

"Untuk menutup disparitas harga, pemerintah memberikan insentif pajak dan subsidi mobil listrik, mobil hibrida, dan sepeda motor listrik," kata Dadan, dikutip dari Tempo.co hari ini, Minggu, 26 Mei 2024.

Hal senada diucapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang menyebut bahwa kuota subsidi motor listrik tahun ini diturunkan menjadi 50 ribu unit. Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 6 Tahun 2023, kuota subsidi motor listrik di tahun ini seharusnya mencapai 600 ribu unit.

"Karena penyerapannya tidak sesuai, bahkan jauh dari apa yang sudah disiapkan, yaitu 200 ribu unit motor listrik, itu menjadi beban kami dalam konteks kami tidak berhasil men-deliver atau memberikan penyerapan anggaran yang tinggi," ujar Agus Gumiwang, dikutip dari Antara.

Menurut dia, sulitnya penyerapan subsidi motor listrik ini disebabkan oleh kemampuan baterainya, termasuk waktu pengisian dayanya. Baterai disebut menjadi faktor penting bagi masyarakat untuk mengadopsi kendaraan listrik.

"Baterai harus memiliki durasi yang lama, yang panjang, baterainya harus bisa mudah di-charge. Charge-nya juga kalau untuk mobil harus cepat, kalau charge 3-4 jam itu dianggap lama, maka sekarang teknologi akan bisa membuat charge mobil lebih cepat. Jadi baterai itu menjadi kunci terhadap keberhasilan program mobil dan motor listrik," ucap Agus menjelaskan.

Berdasarkan data di situs SISAPIRa, saat ini pendaftaran subsidi pembelian motor listrik tercatat sebanyak 12.653 pendaftar, dengan 1.745 pendaftaran terverifikasi dan 14.109 subsidi telah tersalurkan. Pada tahun lalu, subsidi motor listrik telah tersalurkan sebanyak 11.532 unit.

Pemerintah sendiri saat ini terus menggenjot terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Pemerintah telah menetapkan target sebanyak 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik pada tahun 2030.

Pilihan Editor: Aleix Espargaro Juara Sprint Race MotoGP Catalunya, Bagnaia Terjatuh

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto