Ribuan Unit Volkswagen Kena Recall, Ini Penyebabnya
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 29 Juni 2024 09:00 WIB
Interiot mobil SUV konsep Volkswagen Atlas Cross Sport saat diperkenalkan dalam acara New York Auto Show, New York, 28 Maret 2018. VW Atlas Cross Sport memiliki transmisi otomatis 8-percepatan dan sistem penggerak all-wheel 4MOTION. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Volkswagen (VW) mengumumkan penarikan kembali atau recall ke lebih dari 307.000 unit kendaraan di Amerika Utara. Recall ini disebabkan karena adanya potensi kesalahan kabel yang dapat menonaktifkan airbag penumpang depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Reuters, penarikan kembali ini meliputi model Atlas tahun 2021-2024 dan Atlas Cross Sport 2020-2024 di Amerika Serikat sebanyak 271.000 unit di Amerika Serikat (AS) dan Kanada berjumlah 36.000 unit dengan kendaraan yang sama.

Dikabarkan sistem deteksi penumpang (PODS) pada kendaraan ini berpotensi mengalami kesalahan pada kabel yang meningkatkan risiko cedera atau kematian saat terjadi kecelakaan di jalan raya.

Saat ini, pabrikan dari Jerman telah menerima sebanyak 1.730 klaim garansi untuk suku cadang PODS dan mengatakan kepada pemilik kendaraan untuk berhati-hati dalam mengemudikan mobilnya.

VW juga akan memberitahu ke semua pemilik kendaraan yang terdampak mulai 16 Agustus mendatang sembari mempersiapkan suku cadang agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

"Setelah suku cadang siap, dealer Volkswagen akan mengganti alas sensor PODS dan rangkaian kabel dengan suku cadang yang lebih baik secara gratis," tulis Volkswagen.

Sebagai informasi, ini merupakan recall kedua dari VW dengan masalah dan model yang sama. Pada Maret tahun lalu, sebanyak 143.000 unit model Atlas 2018-2021 dan Atlas Cross Sport 2020 alami hal serupa.

Selain itu, ini merupakan recall kesekian kalinya yang dilakukan oleh merek tersebut pada tahun 2024. 

Otoritas keselamatan di AS juga memulai permintaan penarikan kembali pada mobil VW di AS sebanyak 51.500 unit sepanjang Mei lalu. Dimulainya program recall ini disebabkan karena kekhawatiran pintu kendaraan terbuka saat mengemudi.

Lembaga tersebut menyebutkan bahwa mereka telah menerima setidaknya 12 keluhan terkait model ID.4 produksi antara 2021 dan 2023.

Beberapa pemilik kendaraan melaporkan bahwa pintu kendaraan terbuka sewaktu-waktu saat mengemudi tanpa dapat dideteksi secara wajar. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa maupun cedera, tentu ini bisa membahayakan nyawa pemilik mobil maupun pengguna jalan lain.

Pilihan Editor: Ini Target Mario Aji di Moto2 Belanda 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi