Menko Airlangga Hartarto menjajal mobil listrik Chery Omoda E5 di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Rafif Rahedian
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberi sinyal terkait kelanjutan dari program subsidi mobil listrik di tahun depan. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Jakarta, Minggu, 3 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengungkapkan usulan perpanjangan sejumlah insentif pajak di tahun depan, termasuk insentif untuk kendaraan listrik. Tujuannya, untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah menurunnya jumlah kelas menengah di Indonesia.
Beberapa insentif prioritas yang diusulkan berlanjut di tahun depan antara lain Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dan Pajak Penjualan Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
"Beberapa insentif prioritas yang sedang berjalan diusulkan untuk dilanjutkan ke tahun depan. Ini akan segera dibahas juga dengan Kementerian Keuangan," kata Airlangga, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Selasa, 5 November 2024.
Menurut Airlangga, hasil rapat koordinasi terbatas tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurut dia, kemungkinan ada penambahan insentif di tahun depan, karena sektor otmotif saat ini dinilai sedang tidak baik-baik saja.
"Kita lihat bahwa penjualannya sekarang sudah menurun, sehingga Gaikindo harus merevisi target yang mereka sudah tetapkan sebelumnya. Ini membutuhkan intervensi negara, termasuk kemungkinan kami mau menerbitkan beberapa program atau kebijakan insentif dan stimulus," ujar Agus kepada wartawan.
Pilihan Editor: Honda dan McLaren Gelar Senna Sempre Jelang Balap F1 Brasil 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto