4 Pembalap MotoGP 2025 dengan Gaji Termahal: Quartararo Samai Marc Marquez
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Sabtu, 30 November 2024 08:00 WIB
Fabio Quartararo bersaing dengan Alex Marquez di Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Sabtu, 7 September. (Foto: Yamaha)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Empat pembalap MotoGP 2024 telah memiliki kontrak dengan tim pabrikan, yakni Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Fabio Quartararo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marc Marquez menjadi pembalap aktif dengan jumlah titel juara dunia kelas para raja. MM93 merajai MotoGP dengan total trofi sebanyak enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019).

Sedangkan Pecco Bagnaia merupakan juara dunia MotoGP 2 kali yang diraihnya pada musim 2022 dan 2023. Lalu Fabio Quartararo mengoleksi satu gelar juara dunia MotoGP yang diraih di musim 2021.

Lalu Jorge Martin berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP terbaru, usai memenangkan pertarungan sengit dengan Bagnaia sepanjang musim. Ia nyatanya menjadi pembalap dengan bayaran paling kecil di musim depan dibanding ketiga pembalap di atas.

Berikut daftar gaji pembalap MotoGP 2025 yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Marc Marquez

Marc Marquez diketahui membuat transfer kejutan untuk MotoGP 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut resmi bertandem dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia mulai musim depan usai meneken kontrak dengan Ducati dalam durasi dua tahun.

Juara dunia MotoGP enam kali ini dinobatkan sebagai pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP 2025. Dalam laporan Tuttomotoriweb, Marc Marquez bakal menerima gaji yang nominalnya di atas Bagnaia. Pembalap berusia 31 tahun ini mendapatkan gaji 12 juta euro per musim atau Rp 211 miliar.

2. Fabio Quartararo

Fabio Quartararo dikabarkan akan mengantongi gaji pokok sebesar 12 juta euro setahun (Rp 211 miliar). Kenaikan gaji rider berjuluk El Diablo ini mencapai dua kali lipat dari musim 2024.

Faktanya, jumlah gaji yang diterima Quartararo di MotoGP 2025 tidak menempatkannya sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi.

3. Francesco Bagnaia

Pecco Bagnaia mengamankan masa depannya di tim pabrikan Ducati. Dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai MotoGP 2026. Pecco Bagnaia dilaporkan menerima bayaran sekitar 7 juta euro per musim atau sekitar Rp 119 Miliar.

4. Jorge Martin

Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia Racing disebut-sebut sebagai bentuk kekecewaan JM89 terhadap pabrikan Ducati. Tim merah asal Italia itu memilih menjalin kemitraan dengan Marc Marquez ketimbang Martin.

Dalam isu yang beredar, Jorge Martin mendapatkan upah per musim di angka 4,5 juta Euro (Rp 79 miliar). Hal tersebut membuat dirinya menjadi pembalap bertitel juara dunia yang menerima bayaran terkecil. 

Pilihan Editor: KTM Alami Masalah Finansial, Terancam Gulung Tikar?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi