Nissan: Pasar Indonesia Lebih Cocok Pakai Mobil Hybrid
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 8 Desember 2024 10:00 WIB
Nissan Logo (autoevolution.com)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menyebut pasar otomotif Indonesia akan lebih cocok menggunakan mobil hybrid dibanding BEV atau Battery Electric Vehicle. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, pihak Nissan tidak menampik bahwa saat ini mulai banyak kehadiran mobil listrik asal Cina hadir menambah pilihan bagi konsumen. 

“Kita mengumpulkan banyak informasi (dari konsumen dan pasar), perbedaan (mobil hybrid) dari model ICE (Internal Combustion Engine),” kata Asako Hoshino, Executive Vice President Nissan Motor di Jakarta Selatan, Jumat, 12 Desember 2024.

Dia menilai saat ini ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih belum cukup. Hal itu membuat pihak Nissan memutuskan untuk berinvestasi lebih besar di mobil bensin dan hybrid e-Power.

Asako menegaskan bahwa teknologi e-Power jadi solusi yang sesuai sebagai jembatan atau transisi sebelum beralih ke mobil listrik murni alias BEV.

“Setelah mencoba EV, pasti tidak akan lupa sama akselerasi dan Quiteness-nya. Tetapi karena infrastruktur dan hal-hal lain, tak mudah untuk memiliki BEV, jadi e-Power sediakan sensasi berkendara EV tanpa perlu memikirkan charging,” sambung Asako.

Sebagai informasi, Nissan memiliki teknologi hybrid bernama e-Power, di mana mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk motor elektrik yang menggerakkan roda. Jadi cukup berbeda dari kebanyakan mobil hybrid lain di tanah air.

Dikutip dari laman resmi Nissan, e-Power terdiri dari mesin silinder 1.200 cc, generator, inverter dan motor elektrik. Mesin ICE dan generator menghasilkan listrik lalu disimpan dalam baterai Lithium-Ion.

Setelah itu daya pada baterai disalurkan ke motor elektrik untuk memberikan daya, sehingga tidak butuh charging seperti mobil listrik pada umumnya.

Pilihan Editor: Suzuki Kantongi 1.562 SPK di GJAW 2024, Lampui Target hingga 203 Persen

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi