PPN 12 Persen hingga Opsen Pajak, Gaikindo: Industri Otomotif Makin Sulit
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 13 Desember 2024 08:00 WIB
Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. (Dok GJAW)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pada tahun depan, pemerintah telah mencanangkan sejumlah kebijakan baru mulai dari Pajak Pertambahan Nilai atau PPN 12 persen, Upah Minimum Provinsi (UMP) 6,5 persen, hingga opsen pajak. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai semua kebijakan itu akan mempersulit industri otomotif Tanah Air di 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memang tahun depan akan ada kenaikan PPN, opsen pajak, UMP, dan lain-lain. Kami perkirakan akan semakin sulit untuk mendapatkan angka-angka penjualan yang baik," kata Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto, disitat dari Tempo.co, Kamis, 12 Desember 2024.

Gaikindo sendiri masih berharap penjualan mobil hingga penghujung tahun ini bisa mencapai 850 ribu unit, sesuai revisi target Gaikindo dari sebelumnya 1,1 juta unit. Dari Januari hingga November 2024, penjualan mobil nasional tercatat sebanyak 784.788 unit.

"Kami berharap penjualan mobil sampai akhir 2024 dapat menyentuh 850 ribu unit. Sebab, angka tersebut telah direvisi dari sebelumnya 1,1 juta unit per tahun ini," ucap Jongkie.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian terkait rencana penerapan PPN 12 persen. Gaikindo juga akan memantau tren peningkatan pemesanan kendaraan hingga akhir tahun ini.

"Kami lihat dahulu implementasinya, ini juga lagi ada banyak kajian-kajian yang lain, kami tunggu nanti setelah Januari, trennya seperti apa," kata Kukuh.

Kukuh juga mengungkapkan ada beberapa faktor yang bisa membuat penjualan mobil baru di tahun depan mencapai satu juta unit. Dia juga berharap ada alternatif lain yang disiapkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan kendaraan di tahun 2025.

"Apakah itu stimulus, insentif, yang sedang diupayakan bersama, sehingga kami tetap optimistis, karena ini adalah industri yang menjadi salah satu tumpuan," ucapnya memungkasi.

DICKY KURNIAWAN | OYUK IVANI S | TEMPO.CO

Pilihan Editor: PLN Targetkan 4.300 SPKLU di Indonesia Hingga Akhir 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi