Kurang dari 5 Tahun, Indonesia Ditargetkan Setop Impor BBM
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 21 Januari 2025 10:00 WIB
Konsumen mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di SPBU di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Jumat 30 Agustus 2024. Penjualan BBM subsidi Pertalite akan mulai diatur penjualannya per 1 Oktober 2024. Adapun proses sosialisasi tentang pembatasan ini akan dilakukan pada September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia setop impor bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu kurang dari lima tahun. Ini merupakan target pemerintah Prabowo dalam mencapai swasembada energi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam lima tahun pemerintah tidak impor BBM lagi," kata Prabowo dalam video yang ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, sebagaimana dikutip Gooto pada hari ini, Selasa, 21 Januari 2025.

Prabowo mengatakan bahwa swasembada energi ini penting untuk transformasi Indonesia negara maju dan modern. Tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa dan menghilangkan kemiskinan.

Mantan Menteri Pertahanan itu juga menuturkan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang menguasai teknologi. Dengan demikian, sumber daya yang ada di Tanah Air bisa dikelola dengan baik menjadi barang jadi dan barang industri.

"Untuk itu, energi sangat vital. Kita punya sumber alam yang sangat besar. Sekarang kita punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini," ucap orang nomor satu di Indonesia itu.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menjadi negara yang paling maju dibandingkan negara lain dalam melakukan transformasi energi. Indonesia disebut mampu menjadikan transformasi energi menjadi energi terbarukan dan energi bersih yang mengurangi emisi karbon.

"Banyak negara teriak. Kita tidak usah teriak, tapi kita mewujudkan transformasi itu," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Pilihan Editor: Menjajal Yamaha Aerox Alpha di Sirkuit Sentul, Bertenaga dan Stabil

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi