
Shockbreaker KYB terbaru (Dok AOP)
GOOTO.COM, Jakarta - Shockabsorber pada motor merupakan komponen penting yang berfungsi menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara, khususnya di jalan yang tidak rata. Seiring waktu dan penggunaan, shockabsorber ini bisa mengalami penurunan performa.
Namun, muncul pertanyaan, apakah shockabsorber motor bisa diulang? Jawabannya adalah bisa, bergantung jenis dan desainnya. Sebab, tidak semua shockabsorber dirancang untuk bisa diisi ulang.
Melansir laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Jumat, 2 Mei 2025, ada dua tipe utama shockabsorber jika dilihat dari kemampuannya untuk diservis.
Tipe pertama adalah Rebuildable Shockabsorber, yang dirancang agar bisa dibongkar dan diservis, termasuk penggatian oli atau pengisian ulang gas nitrogen. Umumnya, ditemukan pada motor kelas menengah ke atas atau motor sport yang menggunakan shockabsorber tabung.
Kemudian, tipe kedua adalah Non-rebuildable Shockabsorber (sealed unit). Tipe ini didesain untuk penggunaan sekali pakai. Setelah performanya menurun atau terjadi kebocoran, shock ini sebaiknya langsung diganti karena tidak bisa dibuka atau diperbaiki.
Pilihan Editor: Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Juara, Quartararo Akhirnya Podium