Riset IMD 2025: Tesla Dikepung Mobil Listrik Cina, BYD Jawara
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Minggu, 1 Juni 2025 09:00 WIB
BYD Seal melaju di Sirkuit Mandalika menguji DiSus-C. (Foto: BYD Indonesia)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pabrikan mobil listrik Cina, mulai dari BYD, Geely hingga Li Auto mengepung Tesla dalam peringkat IMD Future Readiness Indicator (FRI) Automotive 2025.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, untuk pertama kalinya BYD berhasil menang tipis dari Tesla. BYD kini menempati peringkat pertama dengan skor 100, sementara Tesla harus puas menempati peringkat kedua dengan skor 98.1.

Setelah Tesla, ada dua produsen mobil listrik Cina lain yang mengekor, yakni Geely (skor 82) di peringkat tiga dan Li Auto (skor 56.1) di posisi kempat.

Keduanya berhasil mendepak Volkswagen (VW) dan Stellantis dari peringkat lima besar. Perubahan peringkat ini juga membuat posisi Hyundai, Ford, General Motors, Toyota, hingga Mercedes-Benz kian terpuruk.

"Posisi Tesla yang tak tergoyahkan sejak 2019, akhirnya tumbang disalip BYD. Sementara VW dan Stellantis tak cukup gesit mengantisipasi perubahan industri otomotif global,” kata Profesor Manajemen dan Inovasi serta Direktur Pusat Kesiapan Masa Depan IMD Howard Yu.

Berikut peringkat 10 besar produsen otomotif yang paling inovatif menurut IMD Future Readiness Indicator (FRI) 2025:

1. BYD (100)2. Tesla (98.1)3. Geely (82)4. Li Auto (56.1)5. Kia (49.3)6. Volkswagen (48.8)7. Toyota (48.7)8. Xpeng (48.3)9. General Motors (47.2)10. Ford (43.1)

Keberhasilan perusahaan mobil listrik Cina menempati peringkat 10 besar kesiapan masa depan IMD FRI Auto 2025 tersebut didorong oleh berbagai perubahan drastis yang mereka lakukan.

“BYD melakukan ekspansi teknologi dan pabrik secara besar-besaran. Sementara Li Auto, Geely, dan Xpeng bertumbuh sangat cepat, sehingga memberi tekanan besar bagi peta persaingan industri otomotif,” tutup Yu.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi