Tim TCS Jaguar Ungkap Kelebihan Pakai Mobil Balap Formula E Gen3
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 20 Juni 2025 19:02 WIB
Mobil balap listrik Gen3 Evo milik Jaguar TCS Racing di Formula E Jakarta 2025. (Gooto/Dicky Kurniawan)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Race Operations Executive Jaguar TCS Racing Mark Godden mengungkapkan sejumlah keunggulan dari penggunaan mobil balap Formula E generasi ketiga atau Gen3 Evo. Menurut Mark, tidak banyak perbedaan bila dibandingkan dengan mobil balap generasi sebelumnya atau generasi 3 terdahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mark menuturkan bahwa bodywork pada mobil balap generasi baru ini tampil serba baru. Namun, sasis yang digunakan dan kapasitas baterainya tetap sama dengan generasi sebelumnya.

"Perbedaan terbesar adalah kini kami diizinkan menggerakkan poros depan, jadi untuk babak kualifikasi dan selama delapan menit balapan dalam attack mode, kami menggerakkan poros depan, sedangkan musim lalu hanya roda belakang yang digerakkan," kata Mark saat ditemui di Jakarta International E-Prix Circuit, Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

Dengan kata lain, mobil balap Formula E generasi terbaru ini sudah menggunakan sistem penggerak empat roda. Menurut Mark, hal tersebut dapat memberikan daya cengkeraman dan traksi yang lebih baik bagi mobil.

Selain itu, sistem penggerak yang berbeda, Mark juga menuturkan bahwa sistem powertrain yang digunakan pada mobil balap Gen3 Evo ini sepenuhnya baru. Dengan powertrain baru ini, setiap tim harus memulai pengembangannya dari awal lagi.

"Kami mengambil semua yang kami ketahui, membongkarnya, dan membangunnya kembali," ucapnya menjelaskan.

Pada Formula E musim ke-11 ini, kejuaraan hadir dengan sirkuit yang dirancang lebih khusus, lebih lebar, dan memiliki area run-off yang lebih luas. Hal tersebut yang memaksa setiap tim yang berlaga di ajang balap mobil listrik dunia ini untuk menyesuaikan performa mobil balap masing-masing.

"Jadi, masuk akal untuk membangun mobil sedikit berbeda dari yang biasa kami lakukan, di mana sirkuit jalan raya sangat kasar, sangat sempit, dan persyaratan suspensi berbeda. Jadi, kami hanya mencoba membangun mobil yang dirancang untuk sirkuit yang lebih besar ini," ujar Mark memungkasi.

Melansir laman resmi Fia Formula E, mobil balap Formula E Gen3 Evo hadir dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam lebih cepat 30 persen dari mobil F1 saat ini dan 36 persen lebih cepat dari mobil Gen3. Mobil balap generasi baru ini menandai debutnya pada perhelatan Formula E musim ke-11.

Secara performa, mobil balap Gen3 Evo ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam waktu 1,86 detik saja. Kecepatan tertinggi mobil balap ini mencapai 322 km per jam.

Pilihan Editor: Formula E Jakarta 2025 Ditargetkan Ditonton 20 Ribu Orang

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi