GOOTO.COM, Jakarta - Ban menjadi bagian vital pada mobil untuk memungkin mobil itu bisa berjalan dengan lancar. Dengan pentingnya fungsi dari ban, pemilik kendaraan perlu melakukan perawatan untuk memastikan kondisinya tetap optimal.

Ketika berkendara, pemilik kendaraan juga harus peka dengan kondisi ban. Sebab, tak jarang ban ini digunakan dalam kondisi kurang tekanan angin, yang akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara itu sendiri.

Berikut tanda-tanda ban mobil kurang tekanan angin, dilansir dari laman Daihatsu Indonesia pada hari ini, Senin, 23 Juni 2025:

1. Tidak Stabil saat Berkendara

Tekanan ban yang rendah akan membuatnya menjadi tidak bisa menopang beban kendaraan secara optimal, sehingga pengendaliannya jadi terasa lebih sulit dan tidak presisi. Sehingga, kurang angin pada ban bisa membuat berkendara menjadi tidak stabil, apalagi saat dalam tikungan dan jalan bergelombang.

2. Permukaan Ban Tidak Rata (Kempis)

Ban yang kekurangan tekanan angin akan terlihat sedikit mengempis di bagian bawahnya. Ban yang terlihat lebih datar di bagian yang menyentuh permukaan jalan menandakan ban tersebut kekurangan tekanan angin.

Ban yang tidak rata ini berpotensi menimbulkan keausan yang tidak merata, yang berujung memperpendek usia pakai ban.

3. Setir Terasa Berat

Tanda ban kekurangan tekanan angin ban lainnya adalah setir yang terasa lebih berat saat mengemudi, khususnya saat memutar arah atau pada saat melaju di kecepatan rendah. Hal ini disebabkan gesekan antara ban dan aspal menjadi lebih besar, sehingga kemudi menjadi tidak responsif atau sulit dikendalikan.

4. Boros Bahan Bakar

Kurangnya tekanan angin ban membuat hambatan gulir atau rolling resistance semakin meningkat dan kerjanya makin berat. Akibat, mobil menjadi boros bahan bakar.