GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap muda Racing Bulls, Isack Hadjar menyatakan bahwa dirinya saat ini belum merasa siap jika dipromosikan ke tim utama Red Bull Racing di Formula 1 (F1). 

Meski begitu, pembalap kelahiran Prancis tersebut juga mengaku sangat penasaran untuk tampil bersama tim tertinggi, dengan tantangan-tantangan yang tentu saja berbeda.

Isack Hadjar sendiri memulai debut perdananya di Formula 1 bersama tim saudara Red Bull, Racing Bulls di awal musim 2025 dan menampilkan performa cukup apik sejauh ini. 

Dalam sembilan seri yang dilakoni, Hadjar berhasil menembus sesi kualifikasi Q3 beberapa kali dan menorehkan sejumlah poin penting, termasuk start terbaik nomor lima dan mengakhirinya dengan posisi ke-6 pada F1 Monaco. 

Dengan performanya yang cukup impresif, pembalap berusia 20 tahun ini mulai digadang-gadang untuk menjadi kandidat potensial di Red Bull, dan menggantikan posisi Yuki Tsunoda atau Liam Lawson.

“Agak menakutkan, saya belum merasa siap. Saya baru sembilan balapan, dan kalau melihat Yuki dan Liam yang merupakan pembalap berkualitas, tampaknya ini rumit," ucap dia dilansir dari laman resmi F1.

“Jadi, saya belum benar-benar siap , tapi saya pasti akan menerima jika dipanggil,” sambung Hadjar.

Kendati demikian, Isack Hadjar tak bisa menampik fakta bahwa dirinya sangat ingin mencoba kendaraan Red Bull, dan bekerjasama sekaligus bersaing dengan sang juara dunia Max Verstappen.

“Saya juga penasaran. Saya ingin tahu bagaimana rasanya. Saya ingin merasakan seperti apa level tertinggi itu, apalagi di mobil satunya ada Max. Tapi di saat yang sama, saya sangat menikmati waktu saya di F1 saat ini bersama Racing Bulls, semuanya berjalan baik, dan saya belajar banyak untuk masa depan, mempersiapkan diri untuk saat panggilan itu datang. Itu saja,” tutur Hadjar.

Sejauh ini, Hadjar berhasil mengumpulkan total 21 poin dan membuat dirinya bertengger di posisi ke-9 klasemen sementara Formula 1 2025. 

Selain itu, angka tersebut juga menjadikannya sebagai pembalap dengan penyumbang poin terbanyak untuk tim Racing Bulls, yang memperoleh 28 poin selama sembilan seri pertama F1 2025.

RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN