
Sejumlah pembalap memacu kecepatan motornya saat berlomba dalam MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 29 September 2024. Pembalap Prima Pramac Jorge Martin berhasil memenangi MotoGP Mandalika sementara posisi kedua diraih pembalap Red Bull GASGAS Tech3 Pedro Acosta dan posisi ketiga diraih pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
GOOTO.COM, Jakarta - Manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan audiensi ke kantor Gubernur NTB menjelang MotoGP Mandalika 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melaporkan capaian kegiatan MotoGP Mandalika 2024 sekaligus memberikan gambaran rencana musim ini.
Ia menyoroti pentingnya dukungan promosi dari Pemerintah Provinsi NTB, yang menurutnya masih perlu ditingkatkan untuk mendongkrak eksposur event-event internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba turut memaparkan perkembangan digitalisasi yang telah dilakukan MGPA. Ia menyebut bahwa seluruh event kini telah didukung dengan siaran langsung (live streaming) melalui berbagai kanal.
“Dengan pendekatan ini, kami mencatat lebih dari 1,5 juta penonton digital yang menyaksikan langsung rangkaian event kami. Ini menunjukkan potensi besar yang bisa kita optimalkan bersama melalui kolaborasi promosi dengan Pemprov NTB,” jelasnya.
Sementara itu, dari pihak ITDC, Pari Wijaya menjelaskan bahwa audiensi ini juga menjadi kesempatan untuk memberikan update terbaru mengenai kesiapan infrastruktur dan kawasan menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025.
Ia menegaskan bahwa ITDC terus mendorong peningkatan layanan dan fasilitas di kawasan The Mandalika agar siap menjadi tuan rumah event skala dunia.
Dalam pertemuan ini, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan sejumlah masukan strategis agar pelaksanaan MotoGP Indonesia tidak berdiri sendiri, melainkan dihubungkan dengan berbagai event lain untuk memperluas dampaknya.
"MotoGP itu hanya 3 hari. Kalau ingin dampaknya lebih besar, maka harus diintegrasikan dengan acara lainnya. Contohnya Senggigi Jazz Festival, yang akan saya dorong menjadi 6 hari dan terhubung dengan kegiatan MGPA. Banyak tawaran event lain yang bisa kita kolaborasikan," tutup Lalu.
Pilihan Editor: Chery Perkenalkan Aplikasi MyChery, Simak Keunggulannya