
Produsen mobil berlogo banteng marah, Lamborghini juga memamerkan mobil sportnya bermesin tengah yang menjadi mobil pertama Lamborghini yang mencapai kecepatan maksimum lebih dari 200 miles per hour (320 km/h), Lamborghini Diablo. topgear.com
GOOTO.COM, Jakarta - Lamborghini menemukan informasi dari konsumennya yang mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan mobil dengan mesin bertenaga full listrik. Tak heran jika CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengonfirmasi untuk menunda peluncuran Urus EV.
"Kami ingin menghadirkan generasi baru lagi sebagai plug-in hybrid. Ini sangat penting bagi kami dan pelanggan," kata Winkelmann, dikutip dari Carscoops pada hari ini, Jumat, 11 Juli 2025.
Belum diketahui kapan pastinya Urus generasi kedua ini akan dihadirkan, namun Winkelmann mengisyaratkan crossover ini akan dirilis sekitar tahun 2029. Lamborghini masih mengembangkan varian baru dari model yang ada saat ini, termasuk versi plug-in hybrid dari Urus Performante.
Sementara itu, untuk Urus EV kemungkinan akan hadir pada tahun 2035. Namun itu belum pasti, karena para eksekutif Lamborghini masih melihat bagaimana regulasi, infrastruktur, dan penerimaan dari kendaraan listrik ini di tahun-tahun mendatang.
Tak Urus EV yang ditunda peluncurannya, Lamborghini juga nampaknya akan menunda kehadiran Lanzador EV, yang keputusannya diperkirakan akan diambil awal tahun depan. Winkelmann mengisyaratkan peluncuran model ini dilakukan di akhir dekade ini.
Konsep Lanzador diperkenalkan di Monterey Car Week pada tahun 2023 dan dirancang sebagai pratinjau model produksi seri keempat merek tersebut. Mobil ini merupakan crossover 2+2 dengan sistem penggerak semua roda motor ganda, dengan interior yang seluruhnya dibuat dari material ramah lingkungan.
Pilihan Editor: Jika Mobil Listrik Terbakar, Berikut 3 Tips Penggunaan APAR