
Bore up motor di JRT Workshop. 4 Oktober 2018. TEMPO/Wisnu Andebar
GOOTO.COM, Jakarta - Mencegah motor mengalami panas berlebih atau overheat bisa dilakukan dalam beberapa langkah. Yang harus dipastikan adalah melakukan perawatan rutin motor seperti mengganti oli secara teratur, memeriksa sistem pendingin, dan menjaga kebersihan mesin.
Selain itu, penting juga bagi pengendara untuk menggunakan bahan bakar berkualitas. Selain itu, hindari juga berkendara dalam kondisi macet terlalu lama, serta pastikan sistem pembuangan berfungsi dengan baik.
Berikut 7 langkah menghindari motor overheat, dilansir dari laman Wahana Honda pada hari ini, Minggu, 20 Juli 2025:
1. Jangan Terlalu Lama Berhenti dengan Mesin Menyala
Jika motor terlalu lama diam dalam posisi hidup, misalnya saat macet parah, pendinginan mesin bisa kurang optimal sehingga suhu mesin menjadi naik.
2. Hindari Over-Rev (Putaran Mesin Terlalu Tinggi)
Memaksa mesin bekerja dalam putaran mesin yang tinggi secara terus-menerus bisa membuat mesin cepat panas.
3. Jangan Abaikan Cairan Pendingin (Coolant)
Pastikan level coolant selalu cukup dan cairan tidak bocor. Kurangnya coolant bisa menyebabkan mesin cepat panas.
4. Servis Rutin Sistem Pendingin
Sistem pendingin motor seperti radiator, kipas, dan pompa air harus selalu dicek dan dibersihkan agar tetap bekerja maksimal.
5. Hindari Beban Berlebih
Beban berat membuat mesin bekerja lebih keras. Hal ini bisa membuat mesin cepat panas.
6. Jangan Gunakan Oli Lama atau Kualitas Buruk
Oli yang baik membantu melumasi dan mendinginkan mesin. Sehingga penting bagi pengendara memilih pelumas yang bagus.
7. Hindari Modifikasi yang Merusak Sistem Pendingin
Untuk menghindari motor overheat, hindari memodifikasi kendaraan yang bisa merusak sistem pendingin. Contohnya, mengganti knalpot tanpa mempertimbangkan sistem pembuangan panas.