Servis Motor Keliling bisa layani Konsumen Motor Honda tanpa harus ke bengkel resmi. (Foto: Wahana)
GOOTO.COM, Jakarta - Overheat merupakan kondisi mesin motor mengalami panas yang berlebihan. Hal ini kerap terjadi pada kendaraan yang kurang perawatan atau perawatannya kurang tepat.
Pada umumnya, overheat terjadi pada motor yang mempunyai mesin dengan pendingin, namun tidak berfungsi secara maksimal. Kondisi motor yang mengalami ini seperti kehilangan tenaga saat dikendarai. Jika tidak diatasi dengan baik, overheat pada motor ini dapat merusak komponen lain dan justru membuat kerusakan semakin parah.
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia pada hari ini, Kamis, 5 Desember 2024, ciri-ciri utama motor mengalami overheat adalah motor tidak dapat berjalan saat digas. Kondisi tersebut seolah mesin motor mengalami kemacetan dan tidak memiliki tenaga lagi untuk berjalan. Kondisi ini akan memperparah kondisi mesin apabila motor terus dipaksa berjalan.
Ciri selanjutnya adalah knalpot akan mengeluarkan asap ketika mesin menyala. Selain itu, motor yang mengalami overheat identik dengan bau gosong pada asap dari knalpot atau mesinnya.
Apabila pengendara mengalami ciri-ciri itu, sebaiknya tidak memaksakan motor untuk tetap berjalan. Sebab, hal ini akan memperburuk kondisi dari mesin motor yang malah akan mempersulit proses perbaikannya nanti.
Langkah untuk mengatasi motor yang overheat adalah ketika mesin motor mati tiba-tiba saat digunakan, segera matikan mesin dengan memutar slot kuncinya agar off. Selanjutnya, tepikan motor agar aman dari pengendara lain.
Hindari untuk langsung menstarter atau berusaha menghidupkan mesin saat terjadi overheat. Tunggu beberapa waktu agar suhu mesin menurun atau menjadi dingin. Hal ini membutuhkan waktu yang sedikit agak lama, bergantung pada kondisi mesin.
Pilihan Editor: Pertamina Pastikan BBM Pertamax Tidak Merusak Mesin Kendaraan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto