
Cairan rem Prestone.
GOOTO.COM, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 baru saja berakhir. Mobil listrik menjadi primadona penjualan seiring meningkatnya kepedulian masyarakat atas lingkungan yang lebih bersih.
Meskipun tidak menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE), kendaraan listrik tetap butuh perawatan, khususnya pada sistem rem.
Sistem rem yang berkualitas menjadi penting karena mobil listrik umumnya memiliki torsi yang sangat besar, seketika langsung tersalurkan ke roda begitu pedal gas diinjak.
Tidak heran sempat viral mobil listrik yang mengalami kecelakaan akibat pengemudinya belum menguasai penggunaan pedal gas dan rem yang aman.
Bermodalkan hasil riset yang panjang di Indonesia, Prestone turut menghadirkan Prestone Brake Fluid yang diformulakan khusus membuat gejala vapor lock dapat dicegah saat rem bekerja keras dan titik didihnya tidak mudah turun akibat oksidasi, guna mencegah rem gagal berfungsi.
”Sekarang, kami belajar dari perkembangan teknologi elektrifikasi untuk mendapatkan formula terbaik cairan rem, sehingga Prestone Brake Fluid sanggup memenuhi kebutuhan mobil listrik yang beredar di Indonesia,” jelas Henry Sada, Direktur Utama PT Autochem Industry (AI) dalam siaran persnya.
Diproduksi untuk wilayah tropis, cairan rem berkualitas ini memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 0,3 persen. Bahkan, penurunan performa akibat iklim tropis yang mencapai kelembapan hingga 80% pada produk Prestone yang masih tersegel pun tidak terjadi.
”Cairan rem kami bahkan masih memenuhi standar kualitas SNI untuk kadar air di bawah 0,3% setelah disimpan selama setahun dan dites kembali. Dengan begitu, kami bisa pastikan Anda tidak akan kecewa menggunakan produk Prestone dan keamanan berkendara di jalan akan terjaga,” tutup Henry Sada.