GOOTO.COM, Jakarta - Korlantas Polri mengklaim angka kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah Indonesia mengalami penurunan selama sepekan Operasi Patuh 2025. Korlantas Polri menilai ini hasil positif dari pendekatan preemptive dan preventive yang dilakukan selama operasi berlangsung.

"Ini buah dari kegiatan edukatif seperti penyuluhan kepada masyarakat, bimbingan lalu lintas, patroli, dan penegakan hukum yang dilakukan secara proporsional dan humanis," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, dikutip dari laman Korlantas Polri pada hari ini, Selasa, 22 Juli 2025.

Bakharuddin menyampaikan bahwa target jangka panjang Korlantas adalah penurunan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas secara nasional. Tahun lalu, tercatat ada 26.839 korban meninggal dunia dan di tahun ini angka tersebut akan ditekan menjadi di bawah 24.000 atau bahkan menyentuh angka 20.000 korban.

Dia menuturkan bahwa penurunan angka kecelakaan lalu lintas ini bisa dicapai dengan sinergi antara fungsi dalam tubuh Polri, mulai dari Kamsel (Keamanan dan Keselamatan), Gakkum (Penegakkan Hukum), hingga Bagian Operasi lainnya.

"Polisi lalu lintas memang menjadi ujung tombang, tapi seluruh unit memiliki peran strategis. Operasi akan efektif jika kami semua bekerja dalam satu arah, satu semangat," ucapnya.

Untuk diketahui, Korlantas Polri resmi menggelar Operasi Patuh 2025 dari Senin, 14 Juli 2025 sampai dengan Minggu, 27 Juli mendatang. Operasi ini akan menyasar sejumlah pelanggaran lalu lintas guna memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Adapun pelanggaran-pelanggaran yang disasar Operasi Patuh 2025 mencakup melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan ponsel saat berkendara, hingga pengemudi di bawah umur.