GOOTO.COM, Jakarta - Pasar SUV kompak di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran dua model hybrid dari merek ternama: Suzuki Fronx Mild-Hybrid dan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid. Keduanya hadir sebagai pilihan ramah lingkungan yang tetap mengutamakan efisiensi bahan bakar, performa, dan kenyamanan. Namun, meskipun berada di kelas yang serupa, keduanya punya pendekatan teknologi dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbandingan lengkap dari berbagai aspek penting yang menjadi pertimbangan konsumen Indonesia.

1. Dimensi dan Desain Eksterior

Suzuki Fronx memiliki tampilan crossover coupe yang dinamis dan modern. Desainnya cenderung membulat dengan garis atap yang agak melandai ke belakang, memberikan kesan sporty. Dimensi Fronx adalah panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.550 mm, dan jarak sumbu roda 2.520 mm.

Sementara itu, Daihatsu Rocky tampil lebih tegak dan mengotak, dengan desain SUV kompak yang agresif dan maskulin. Dimensinya sedikit lebih besar secara vertikal: panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.620 mm, dan wheelbase 2.525 mm. Dengan postur yang lebih tinggi, Rocky terlihat lebih gagah, terutama untuk mereka yang menyukai SUV dengan proporsi tradisional.

2. Target Konsumen

Suzuki Fronx menargetkan konsumen urban muda yang menginginkan kendaraan stylish, ringkas, dan hemat bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari. Desainnya cocok untuk pengguna yang lebih mementingkan tampilan modern dan kenyamanan berkendara di dalam kota.

Daihatsu Rocky hybrid lebih membidik keluarga muda atau pengguna serbaguna yang ingin kendaraan efisien namun tetap mampu menghadapi berbagai kondisi jalan. Dengan postur lebih tinggi dan desain SUV konvensional, Rocky cocok untuk mereka yang menginginkan posisi berkendara commanding view serta kabin yang lebih fleksibel.

Daihatsu Rocky e-Smart hybrid di GIIAS 2025. (Footo: Gooto/Kusnadi)

3. Performa Mesin dan Sistem Hybrid

Suzuki Fronx Mild-Hybrid dibekali mesin K15B 1.5 liter bertenaga 104,7 PS dengan torsi 138 Nm. Sistem mild-hybrid-nya berupa Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yang terdiri dari Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion. Sistem ini membantu saat akselerasi dan regenerasi energi saat deselerasi, namun tidak menggerakkan mobil secara listrik penuh.

Daihatsu Rocky Hybrid (e-Smart Hybrid) menggunakan mesin 1.2 liter tiga silinder berkode WA-VEX, berperan sebagai generator. Motor listrik yang menggerakkan roda menghasilkan tenaga hingga 106 PS dan torsi 170 Nm. Rocky bergerak murni dengan tenaga listrik, sedangkan mesin bensinnya hanya untuk mengisi daya baterai. Ini menjadikan sistem hybrid Rocky lebih efisien dan responsif di kecepatan rendah.

4. Kenyamanan Kabin dan Fitur Interior

Kabin Suzuki Fronx didesain lebih elegan dan modern, dengan layar infotainment 9 inci yang responsif, wireless Android Auto & Apple CarPlay, serta pengaturan AC digital. Jok terasa cukup empuk dan visibilitas baik, namun karena atap lebih rendah, ruang kepala di baris kedua terasa lebih terbatas untuk penumpang tinggi.

Daihatsu Rocky punya kabin fungsional dan cukup lega, terutama di bagian headroom. Fitur di tipe hybrid termasuk layar infotainment 9 inci, cluster digital, serta tombol transmisi model shift-by-wire yang modern. Suspensinya juga dirancang lebih empuk dibandingkan versi konvensional, memberi kenyamanan lebih di jalan bergelombang.

5. Kapasitas Bagasi

Suzuki Fronx memiliki kapasitas bagasi sekitar 308 liter, cukup untuk membawa dua koper besar. Bagasinya lebih dalam namun agak terbatas secara tinggi karena garis atap melandai. Daihatsu Rocky menawarkan bagasi yang sedikit lebih fleksibel dengan kapasitas hingga 369 liter, dan lantainya bisa diatur dua tingkat untuk memuat barang lebih besar.

6. Harga dan Value for Money

Suzuki Fronx Mild-Hybrid dijual di kisaran harga Rp295–Rp310 juta tergantung tipe dan fitur. Ia menawarkan efisiensi dan desain yang menarik, namun sistem mild-hybrid-nya lebih bersifat asistif ketimbang penggerak utama.

Daihatsu Rocky Hybrid dipasarkan mulai dari Rp290 juta-an, tergolong kompetitif untuk sistem full hybrid. Dengan teknologi e-Smart Hybrid yang benar-benar mengandalkan motor listrik sebagai penggerak, Rocky memberikan sensasi berkendara EV tanpa harga setinggi mobil listrik murni.

7. Kesimpulan

Jika Anda mencari SUV hybrid dengan pengalaman berkendara elektrik sepenuhnya, kabin lega, dan posisi duduk yang tinggi, Daihatsu Rocky Hybrid lebih layak dipilih. Namun, jika Anda ingin kendaraan urban yang stylish, ringan dikendarai, dan tetap hemat bahan bakar dengan harga kompetitif, Suzuki Fronx Mild-Hybrid adalah pilihan menarik.

Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan penggunaan, preferensi desain, dan kenyamanan pribadi. Keduanya merupakan bukti bahwa teknologi ramah lingkungan kini semakin terjangkau untuk konsumen Indonesia.

Pilihan Editor: Mengenal MG4 EV Max yang Diperkenalkan di GIIAS 2025