
Dealer Alva di Bali. (Dok Alva)
GOOTO.COM, Jakarta - PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) selaku perusahaan induk dari merek motor listrik Alva menyatakan belum berminat untuk memasuki pasar mobil listrik Indonesia. Menurut Chief Executive Officer Alva sekaligus CEO PT SMI Purbaja Pantja, sudah terlalu banyak merek yang terjun di pasar mobil listrik ini.
"Kami belum ada rencana. Marketnya menurut kami bagus sekali ya, tapi produsennya juga sudah banyak. Jadi untuk sekarang, yang ingin kami lakukan adalah kami terus mengembangkan bisnis SMI yang sudah ada, yaitu Alva , Kalista, dan Invi, termasuk juga ekosistemnya sendiri, itu yang kami fokuskan," kata Purbaja saat ditemui di arena pameran GIIAS 2025, Rabu, 30 Juli 2025.
Purbaja mengungkapkan bahwa untuk bisa masuk ke industri baru, perlu waktu untuk mematangkan rancangan bisnisnya. Selain itu, untuk implementasi atau eksekusi rancangan bisnisnya pun memerlukan waktu.
"Jadi, daripada kami melihat bisnis-bisnis yang lain, kami lebih baik banyak memfokuskan ke bisnis-bisnis kami yang sudah ada selama ini," ucapnya.
Untuk diketahui, SMI yang merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk (INDY) yang memiliki tiga lini bisnis di bidang kendaraan ramah lingkungan. Lini bisnis pertama adalah Alva, yang merupakan merek motor listrik yang sudah memasarkan produknya di Indonesia.
Kemudian, ada Kalista yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan listrik, mulai dari sepeda motor, mobil, truk, hingga bus. Selanjutnya, ada Invi yang merupakan perusahaan yang memfasilitasi distribusi bus listrik dan ekosistemnya.
Pilihan Editor: Deretan Mobil Hybrid di GIIAS 2025, Banyak Pilihan Menarik