GOOTO.COM, Jakarta - Dalam lanskap otomotif modern, fungsi kendaraan telah bergeser jauh dari sekadar alat transportasi. Mobil bukan hanya sarana untuk berpindah dari titik A ke titik B, tapi sudah menjadi bagian dari identitas, gaya hidup, dan kebutuhan fungsional yang spesifik.

Apalagi di Indonesia, negara dengan lanskap geografis yang beragam, dari jalan kota yang padat, jalur pegunungan yang curam, hingga daerah pesisir dengan kontur ekstrem. Kombinasi itu menciptakan kebutuhan unik yang tak bisa diselesaikan oleh satu jenis kendaraan saja.

Di sinilah SUV (Sport Utility Vehicle) hadir sebagai jawaban atas berbagai tantangan mobilitas. Dengan postur yang lebih tinggi, daya jelajah yang luas, serta kesan tangguh dan elegan, SUV telah menjadi primadona, bukan hanya di segmen premium, tapi juga di pasar menengah dan kompak.

Namun, di tengah banjirnya pilihan, muncul pertanyaan penting, ‘Apakah semua SUV cocok untuk semua orang?' Jawabannya tentu tidak. Maka, sebelum Anda tergoda oleh tampilan agresif atau fitur, ada baiknya Anda menyimak panduan bagaimana memilih SUV yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan selama GIIAS 2025. Berikut ulasannya:

1. Tentukan Fungsi Utama

SUV kini hadir dalam berbagai format: dari SUV kompak 5-seater hingga SUV ladder frame 7-seater berpenggerak 4WD. Karena itu, langkah pertama adalah jujur pada diri sendiri untuk apa mobil ini dibeli.

Jika untuk kebutuhan keluarga kecil di perkotaan, SUV kompak seperti Honda HR-V, Toyota Yaris Cross, atau Hyundai Creta bisa jadi pilihan ideal. Dimensi tidak terlalu besar, irit bahan bakar, hingga mudah parkir.

Lalu bagi yang ingin berpetualang keluar jalur, maka mereka butuh SUV 4x4 dengan sistem suspensi kuat seperti Toyota Fortuner GR Sport, Mitsubishi Pajero Sport, atau bahkan Jeep Compass Trailhawk.

Sementara untuk pengguna mobil harian yang tetap terlihat premium, SUV seperti Mazda CX-5, Hyundai Tucson, atau Subaru Forester cocok untuk kalian.

2. Ukuran dan Ruang

Banyak orang tertarik dengan SUV besar karena terlihat gagah dan ‘aman’. Tapi jangan sampai ukuran justru jadi beban. Untuk penggunaan harian di kota dengan lahan parkir terbatas, SUV besar bisa menyulitkan manuver.

Jika Anda sering membawa keluarga besar atau barang banyak, pilih SUV dengan kursi baris ketiga yang benar-benar fungsional (bukan sekadar kursi lipat darurat). Periksa juga ground clearance dan radius putar.

3. Pilih Sistem Penggerak Roda

Jangan buru-buru memilih SUV 4x4 hanya karena terdengar tangguh. Sistem 4WD atau AWD memang menawarkan daya jelajah ekstra, tapi juga menambah bobot, konsumsi BBM, dan biaya perawatan.

SUV 4x2 (penggerak roda depan atau belakang) sudah cukup untuk 80 persen penggunaan di jalanan Indonesia, termasuk tol, jalanan kota, dan sedikit tanjakan. Lalu 4x4 atau AWD baru terasa manfaatnya untuk Anda yang sering berkendara ke area pedalaman, jalan berbatu, atau medan licin saat musim hujan.

4. Efisiensi dan Fitur

SUV modern bukan hanya soal tenaga dan tinggi bodi. Banyak model kini dilengkapi fitur seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Hill Descent Control, Kamera 360 derajat, hingga Panoramic Sunroof. Tapi jangan sampai fitur-fitur canggih mengaburkan pertimbangan lain yang lebih penting, seperti efisiensi bahan bakar, biaya servis, dan nilai jual kembali.

SUV hybrid seperti Toyota Corolla Cross Hybrid atau Nissan X-Trail e-Power mulai menarik minat masyarakat yang ingin hemat BBM tanpa kehilangan kenyamanan SUV.

5. Jangan Terjebak Gengsi

SUV dari merek-merek Jepang, Eropa, Korea, dan Cina kini bersaing ketat di Indonesia. Beberapa merek seperti Chery Omoda 5 atau MG HS menawarkan fitur sangat lengkap dengan harga lebih kompetitif.

Namun, pastikan Anda mempertimbangkan jaringan layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan nilai depresiasi (penurunan harga jual).