Chery Tanggapi Permintaan Menperin soal Tak Naikkan Harga dan Hindari PHK
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 4 Agustus 2025 09:00 WIB
Interior dari Chery Tiggo 8 CSH dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, 24 Juli 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengimbau para pelaku industri otomotif untuk menjaga stabilitas harga dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), di tengah tantangan ekonomi global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya menegaskan agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak terjadi PHK di sektor otomotif nasional,” kata Agus dalam acara terkait World Expo 2025, dikutip pada Senin, 4 Agustus 2025.

Imbauan ini mendapat respons positif dari pelaku industri, salah satunya PT Chery Sales Indonesia. Presiden Direktur Chery Indonesia, Zeng Shuo, menyatakan bahwa pihaknya justru tengah meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi permintaan pasar, baik domestik maupun ekspor.

“Kami terus meningkatkan kapasitas produksi dari sebelumnya 1.000 unit, menjadi 2.000 unit, dan kini kami menargetkan 3.000 unit per bulan,” ungkap Zeng saat ditemui di Tangerang, Selasa, 29 Juli 2025.

Lebih lanjut, Zeng menyebut bahwa peningkatan kapasitas ini juga bertujuan untuk memperkuat ekspansi ke pasar internasional. Setelah mengekspor kendaraan ke Vietnam, Chery kini menargetkan ekspor ke Thailand pada tahun ini.

“Dengan ekspansi ini, kami justru terus merekrut tenaga kerja baru. Tidak ada rencana untuk PHK,” tegasnya.

Langkah Chery ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional, sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan kerja di tengah tantangan global.

Pilihan Editor: GIIAS 2025: Mengenal Teknologi Terkini di Nissan X-Trail e-Power

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi