Pentingnya Menjaga Kondisi Aki Kendaraan Komersial agar Berumur Panjang
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 11 Agustus 2025 12:00 WIB
Mitsubishi Fuso Fighter-X. (Dok PT KTB)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Aki alias baterai merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan komersial yang berfungsi sebagai sumber energi listrik untuk menghidupkan mesin dan menjalankan berbagai sistem elektronik kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena kendaraan komersial biasanya digunakan dalam aktivitas berat dan durasi operasional yang panjang, menjaga kondisi aki agar tetap optimal menjadi hal yang sangat penting. Tegangan aki yang stabil dan terjaga dengan baik akan memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan lancar tanpa kendala.

"Jika tegangan aki turun di bawah standar, hal ini tidak hanya dapat menyebabkan kendaraan sulit di-start, tetapi juga mempercepat kerusakan pada aki itu sendiri," ujar Hadi selaku President Director PT Wacana Prima Sentosa.

Kondisi aki yang sering dalam keadaan tegangan rendah akan mengalami sulfasi, yaitu proses pembentukan kristal timbal sulfat pada pelat aki yang menghambat kemampuan penyimpanan dan pelepasan energi listrik. Akibatnya, umur aki menjadi lebih pendek dan sering kali membutuhkan penggantian lebih cepat dari yang seharusnya.

Oleh karena itu, perawatan aki dengan menjaga tegangan yang stabil menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperpanjang masa pakai aki kendaraan komersial.

Aki Massiv Thunder untuk kendaraan koemrsial. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)

Hadi menegaskan bahwa dengan melakukan perawatan yang tepat dan rutin, tidak hanya performa aki yang terjaga.

"Keseluruhan sistem kelistrikan kendaraan menjadi lebih andal, mengurangi risiko mogok di tengah perjalanan dan meminimalkan biaya perawatan jangka panjang," yakin Hadi.

Tips Perawatan Aki Kendaraan Komersial

  • Rutin Memeriksa Tegangan dan Kondisi AkiPastikan untuk mengecek tegangan aki secara rutin menggunakan voltmeter atau multimeter. Tegangan ideal aki dalam kondisi istirahat biasanya berkisar antara 12,4 hingga 12,7 volt. Jika tegangan turun di bawah angka tersebut, sebaiknya segera dilakukan pengecekan lebih lanjut dan pengisian ulang aki agar tidak merusak komponen dalam aki.
  • Bersihkan Terminal dan Kutub AkiKotoran dan korosi pada terminal aki dapat menghambat arus listrik sehingga mempengaruhi tegangan aki. Bersihkan terminal dengan sikat kawat dan cairan campuran baking soda dengan air, lalu keringkan. Oleskan pelindung anti-korosi untuk mencegah penumpukan karat di kemudian hari.

  • Hindari Beban Listrik Berlebih Saat Mesin MatiJangan menggunakan perangkat elektronik seperti lampu, radio, atau pendingin udara dalam waktu lama saat mesin kendaraan tidak menyala. Hal ini bisa menguras tegangan aki dan mempercepat penurunan performa aki.

  • Pastikan Sistem Pengisian Berfungsi dengan Baik

    Periksa kondisi alternator dan sistem pengisian daya kendaraan secara berkala agar aki selalu menerima pengisian listrik yang optimal saat mesin hidup. Sistem pengisian yang tidak berfungsi baik bisa menyebabkan tegangan aki menjadi tidak stabil dan memperpendek umur aki.

  • Gunakan Aki dengan Spesifikasi yang Sesuai

    Pilih aki yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan komersial Anda, terutama dari segi kapasitas dan tipe aki. Penggunaan aki dengan spesifikasi yang tepat akan memastikan tegangan listrik yang stabil dan daya tahan lebih lama.

Tetap memperhatikan tips-tips di atas dan menjaga tegangan aki tetap stabil, kendaraan komersial Anda akan memiliki performa kelistrikan yang lebih andal dan aki pun bisa bertahan lebih lama.

"Perawatan aki yang tepat juga dapat mengurangi risiko kendaraan mogok saat beroperasi, yang tentunya sangat krusial dalam menjaga kelancaran operasional bisnis Anda," tutup Hadi.

Pilihan Editor: 8 Cara Menghilangkan Bekas Stiker pada Kendaraan dengan Mudah

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi