
Ilustrasi aki atau baterai sepeda motor. (AHM)
GOOTO.COM, Jakarta - Aki motor merupakan salah satu komponen penting yang mendukung performa kendaraan.
Namun, banyak pemilik motor yang masih bertanya-tanya, cas aki motor berapa lama? Selain itu, penting juga memahami penyebab aki motor cepat rusak dan tips tepat saat melakukan pengisian ulang aki. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Durasi Cas Aki Motor yang Ideal
Cas aki motor umumnya membutuhkan waktu pengisian sekitar 4 hingga 8 jam, tergantung pada kondisi aki dan jenis charger yang digunakan. Berikut penjelasan durasi pengisian yang umum:
- Aki motor basah (flooded battery): Biasanya membutuhkan waktu 6-8 jam untuk terisi penuh.
- Aki motor kering (maintenance free): Memerlukan waktu sekitar 4-6 jam.
- Charger dengan output rendah (misal 1A): Pengisian lebih lama.
- Charger cepat (fast charger): Bisa memangkas waktu pengisian hingga setengahnya, namun harus berhati-hati agar tidak merusak aki.
Sebagai catatan, pastikan untuk tidak mengisi aki terlalu lama karena bisa menyebabkan overcharge yang berpotensi merusak aki.
Penyebab Aki Motor Rusak
Aki motor yang cepat rusak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1. Sering kehabisan daya dan tidak segera di-charge
Membiarkan aki dalam kondisi kosong dalam waktu lama dapat menurunkan kapasitas aki secara signifikan.
2. Sistem pengisian motor bermasalah
Alternator atau regulator motor yang rusak menyebabkan aki tidak terisi dengan baik saat mesin hidup.
3. Penggunaan motor yang tidak teratur
Motor yang jarang digunakan menyebabkan aki cepat soak karena tidak ada pengisian ulang alami.
4. Kondisi aki yang sudah tua
Aki motor biasanya memiliki umur pakai sekitar 1,5 hingga 2 tahun, setelah itu performanya mulai menurun.
5. Koneksi aki yang longgar atau korosi
Kabel dan terminal aki yang kotor atau longgar menyebabkan arus listrik tidak maksimal.
Tips Cas Aki Motor yang Benar
Agar aki motor Anda awet dan performa selalu optimal, berikut beberapa tips saat melakukan cas aki motor:
- Gunakan charger aki yang sesuai spesifikasi aki motor Anda. Hindari charger dengan output terlalu tinggi kecuali memang charger fast charging yang sudah dirancang khusus.
- Cas aki di tempat yang kering dan aman. Hindari area lembap agar tidak terjadi korsleting.
- Perhatikan waktu pengisian. Jangan mengisi aki terlalu lama. Matikan charger setelah aki terisi penuh.
- Cek kondisi aki secara rutin. Periksa cairan aki (untuk aki basah) dan bersihkan terminal dari karat.
- Gunakan motor secara rutin agar sistem pengisian dapat bekerja dengan baik dan menjaga daya aki tetap optimal.
- Simpan aki di tempat sejuk dan kering jika motor tidak digunakan dalam waktu lama.
Pilihan Editor: Wuling Rilis 2 Mobil Listrik di HUT Ke-8, Mitra EV dan New BinguoEV