TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Agen Tunggal Tunggal Pemegang Merek Suzuki di Indonesia, rencananya meluncurkan varian hatchback Suzuki Splash pada 20 Maret. Produk teranyar Suzuki ini menggunakan mesin K-Series 1.200 cc dan dibanderol Rp 140 – Rp 150 juta.

“Suzuki Splash yang kami pasarkan di Indonesia ini didatangkan langsung dari India. Kan varian ini diproduksi di Hongaria dan India. Mesinnya K-Series seperti halnya di New Karimun Estillo, tetapi lebih besar baik volume maupun silindernya,” papar John Saragih, Kepala Perencanaan Pemasaran Brand II PT SIS, kepada Tempo, di Jakarta, Jumat (5/1).

Di India, mobil ini bernama Suzuki Ritz, dibekali mesin K series, 1.200 cc dan diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 85 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 113 Newtonmeter pada 4.500 rpm. Di Negeri Gangga itu, Ritz ditawarkan dalam dua tipe masing-masing dibanderol mulai 420 ribu -510 ribu rupee atau sekitar Rp 84 – Rp 120 juta.

“Kalau di negara kita kisaran harga Rp 140 – Rp 150 juta on the road Jakarta untuk kedua tipe tersebut,” ujar John.

Beda kedua tipe itu, kata John, hanya terletak pada aksesorisnya. Tipe standar menggunakan velg dari bahan besi 14 inci, sementara tipe di atasnya menggunakan velg berbahan alloy 15 inci. Keduanya menggunakan sistem transmisi manual dengan lima tingkat kecepatan.

Lantas bagaimana prospek mobil ini di kancah pasar city car tanah air? Bagi pengamat pemasaran otomotif, Abiyoga Nursanpramata, langkah Suzuki ini merupakan langkah tepat untuk menghadang laju para pesaingnya yang kini agresif menyasar segmen kaum muda perkotaan.

“Karena dengan kehadiran varian baru di keluarga Suzuki ini, berarti variasi pilihan city car di brand ini juga banyak. Ini akan mengikat calon konsumen yang sudah punya awareness terhadap brand Suzuki untuk berpaling ke brand lain,” tutur Abi saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat (5/1).

Sebab, konsumen keluarga muda atau yang biasa disebut entry level itu sangat mudah untuk berpindah ke brand. Mereka belum fanatik terhadap merek tertentu, terutama yang baru pertama kalinya membeli mobil.

“Mereka umumnya mengikuti tren terbaru, namun sesuai dengan kemampuan finansialnya. Sehingga brand loyalty-nya juga kecil. Mereka lebih pragmatis, karenanya kalau satu brand ada beberapa difrensiasi produk dengan portofolio produk yang banyak akan sangat bagus,” terang Abi.

Sementara kehadiran Splash dengan harga diantara rentang harga city car yang ada di Suzuki saat ini yaitu New Karimun Estillo dan Swift telah memberi pilihan baru kepada calon konsumen.

Seperti diketahui, Karimun Estilo yang diluncurkan akhir Agustus 2009 lalu dibanderol Rp 129,5 juta. Sedangkan Suzuki Swift tipe transmisi manual dibanderol Rp 172,5 juta dan tipe transmisi otomatis Rp 195 juta. Celah harga diantara keduanya itulah yang akan diisi oleh Suzuki.

Terlebih dari sisi tampilan Splash diklaim juga sedikit lebih besar dibanding Karimun Estillo dan lebih kecil ketimbang Suzuki Swift. Lantas mampukah Splash berkiprah di pasar city car? Kita tunggu saja.ARIF ARIANTO