Bio Bug, Mobil Berbahan Bakar Tinja dari Inggris  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 6 Agustus 2010 11:56 WIB
dailymail.co.uk
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, London - Terobosan anyar dalam mengurangi tekanan perubahan iklim yang diakibatkan penggunaan bahan bakar fosil oleh kendaraan bermotor dilakukan beberapa insinyur di Inggris. Sekelompok cerdik pandai itu menggunakan bahan bakar biogas dari kotoran manusia atau tinja.

Seperti dilansir www.dailymail.co.uk, Jumat (6/8), para insinyur menggunakan isi septictank dari 70 rumah untuk menggerakkan Volkswagen (VW) Beetle hingga jarak 10 ribu mil atau sekitar sekitar 16 ribu kilometer. VW Beetle convertible bermesin 2.000 cc itu dinamai Bio-Bug.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Teknologi konversi itu memang sudah digunakan sejak beberapa waktu lampau, tetapi Bio Bug merupakan mobil pertama di Inggris yang berbahan bakar gas metana dengan performa mesin yang tidak kalah garang," sebut situs tersebut.

Mohammed Saddiq, bos GENeco, sebuah perusahaan energy terbarukan yang memproduksi protitipe Bio Bug menyebut, para pengemudi tak akan merasakan perbedaan performa mesin Bio Bug dengan mobil berbahan bakar lainnya.

Dia menyebut, kendati menggunakan bahan bakar gas dari tinja namun mobil itu mampu digeber hingga 114 mil per jam atau 182,4 kilometer per jam. Tingkat emisi gas buangya pun lebih rendah ketimbang mobil bermesin sama dengan menggunakan bahan bakar fosil.  "Yang pasti mampu menurunkan 19 ribu ton gas CO2 saban tahunnya," sebut Saddiq.

Lord Rupert Redesdale, Ketua The Anaerobic Digestion and Biogas Association Inggris menyebut Bio Bug akan menjadi pelopor kendaraan ramah lingkungan di masa depan. "Ini merupakan proyek yang sangat menarik dan berpikiran maju untuk menunjukkan segudang manfaat dari pencernaan anaerobik," kata dia.

Hanya, hingga kini para cerdik pandai itu atau GENeco belum memberikan kepastian apakah mobil itu nantinya dipasarkan secara massal termasuk diekspor ke berbagai negara. Begitu pun dengan banderol harga yang dipatok untuk mobil tersebut.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi