Dua Pekan Diluncurkan, All New Nissan Elgrand Terjual 6.386 Unit
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 19 Agustus 2010 08:53 WIB
All New Nissan Elgrand. nihoncar.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Tokyo - Produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Company (NMC), mengklaim telah menjual varian Multi Purpose (MPV) mewah besutannya, All New Nissan Elgrand, sebanyak 6.386 unit hanya dalam tempo dua pekan. Padahal, pabrikan itu awalnya hanya mematok target penjualan MPV itu 1.900 unit saban bulannya.

Seperti dilansir autoevolution.com, Kamis (19/8), penjualan sebesar itu dibukukan Nissan sejak 4 Agustus yaitu sejak MPV itu diluncurkan hingga 18 Agustus. “Tipe yang paling banyak dipesan adalah, Highway Star yaitu 45 persen,” ungkap NMC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pabrikan itu juga menyebut, dari total penjualan itu 74 persen di antaranya merupakan versi penggerak dua roda (2WD) dan sisanya atau 24 persen versi sistem penggerak empat roda (4WD).

Nissan Elgrand generasi terbaru ini ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Keduanya, 3.500 cc dan 2.500 cc VQ35DE.

Mesin 3.500 cc menghasilkan tenaga hingga 280 daya kuda pada 6.400 rpm dan torsi maksimum 344 Newton meter (Nm) pada 4.400 rpm. Sementara mesin 2.500 cc bertenaga 170 daya kuda pada 5.600 rpm dan torsi 245 Nm.

Nissan melengkapi MPV ini dengan sejumlah penunjang keamanan dan kenyamanan. Intelligent Cruise Control, ABS, VDC, airbags, sensor tekanan angin ban, peranti audio Bose 5.1 Surround Sound System dengan layar ukuran 11 inci adalah beberapa di antara fitur tersebut.

PT Nissan Motor Indonesia (PT NMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek Nissan di Indonesia berencana memperkenalkan Elgrand anyar itu pada awal 2011. Tipe yang akan diboyong ke Indonesia itu adalah Highway Star Premium.

“Kira-kira harganya di kisaran Rp 900 juta,” ujar Teddy Irawan, Vice President Sales & Marketing PT NMI saat dihubungi Tempo.

Teddy menyebut, MPV tersebut akan diimpor secara utuh dari Jepang. Harga tersebut, kata Teddy, jauh lebih murah karena pada 2011 telah berlaku perjanjian Indonesia Japan Economic Partnership Agreement. Melalui perjanjian tersebut bea masuk impor mobil berkapasitas 3.000 cc bisa ditekan hingga menjadi 4- 5 persen.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi