TEMPO Interaktif, Paris - Setelah beberapa waktu menjadi rumor dan hanya menyajikan informasi beberapa bagian dari sedan anyar Peugeot 508, pabrikan asal Perancis itu akhirnya menyajikannya secara lengkap. Rencananya, sedan yang akan menggantikan Peugeot 407 dan 607 itu akan dipamerkan di gelaran Paris Auto Show 2010 yang berlangsung Oktober mendatang.

Model ini akan tersedia dalam dua varian mesin bensin dan empat mesin disel. ”Varian mesin yang terakhir itu, semuanya telah menggunakan teknologi Diesel Particulate Filter (DPF) dengan transmisi manual maupun otomatis enam percepatan,” sebut siaran pers Peugeot PSA seperti dilansir autoevolution.com, Ahad (12/9).

Varian mesin bensin terdiri dari 1.600 cc VTi yang menghasilkan mesin 120 daya kuda dan 160 Newtonmeter (Nm). Peugeot mengklaim tingkat emisi gas CO2 tipe ini hanya 144 gram per kilometer (km).

Tipe kedua, mesin 1.600 cc THP yang bertenaga 156 daya kuda dan torsi 240 Nm. “Yang bertransmisi otomatis tingkat emisi C02 hanya 164 gram per km, dan yang manual 149 gram per km,” sebut Peugeot.

Pada varian mesin disel, Peugeot menawarkan tipe 1.600 cc HDI yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 112 daya kuda dan torsi 285 Nm, dengan tingkat emisi CO2 109 gram per km. Tipe lainnya 2.000 cc dan 2.200 cc HD.

Mesin 2.000 cc HDI diproduksi dalam dua sub tipe, masing-masing menghasilkan tenaga 140 daya kuda dan 163 daya kuda. Sedangkan mesin 2.200 cc menghasilkan tenaga 204 daya kuda dan torsi 450 Nm.

Pabrikan asal Perancis itu juga berencana menawarkan sedan saloon itu dalam versi hybrid. Versi itu dibekali mesin konvensional disel 2.000 cc HDI bertenaga 160 daya kuda yang dipadu dengan motor listrik bertenaga 37 daya kuda.

Jean-Marc Gales, bos PSA / Peugeot-Citroen seperti dikutip worldauto.com mengatakan, Peugeot kini berupaya keras untuk menghasilkan produk yang memiliki kualitas tingi baik pada mesin, interior maupun eksterior, serta fitur pendukungnya.

Hanya Gales, tak memberikan keterangan rinci termasuk banderol harga yang rencananya diluncurkan 2012 mendatang itu.

ARIF ARIANTO