Genjot Penjualan, Roll Royce Berniat Perbanyak Tipe Ghost  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 24 September 2010 12:28 WIB
rolls-roycemotorcars.com
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif,London:Produsen mobil mewah asal Inggris, Rolls-Royce Motor Cars Ltd, Kamis (23/9), mengumumkan akan memperbanyak tipe dari varian Roll Royce Ghost . Langkah itu dilakukan untuk menggenjot penjualan sedan mewah itu.

"Saya yakin, kita akan segera melihat tipe-tipe baru di (Roll Royce) Ghost. Karena kami melihat masih banyak potensi pasar yang belum tergarap," tutur Torsten Mueller-Oetvoes, Chief Executive Officer Roll Royce, seperti diwartakan Detroitnews.com, Jumat (24/9).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepanjang 2009 lalu, penjualan mobil bergaya klasik itu melorot hingga 17 persen akibat lesunya perekonomian akibat terpaan krisis keungan global. Kini, pabrikan itu berharap sepanjang 2010 ini bisa menjual 2.000 unit produknya, dan hingga Agustus lalu penjualan telah mencapai 1.467 unit.

Beberapa strategi dilakukan untuk menggenjot penjualan itu. Satu diantaranya adalah, dengan memperbanyak tipe varian paling anyar, Roll Royce Ghost. Sehingga, memungkinkan berbagai lapisan konsumen memiliki varian itu.

Kendati demikian, Roll Royce berjanji tetap akan menjaga citra ekslusif mobil itu. Seperti diketahui, tipe tertinggi Ghost yang ada saat ini berbanderol US$ 245 ribu atau sekitar Rp 2,2 miliar. Harga itu berlaku di Eropa dan Amerika.

"Tentu, kami tidak akan memproduksi hingga puluhan ribu unit. Rolls-Royce tetap sangat eksklusif, pasalnya kami hanya akan memproduksinya bila ada pembeli yang menginginkannya,” tandas Oetvoes.

Pabrikan ini, rencananya memasarkan tipe anyar dari Ghost itu ke beberapa negara, diantaranya ke Cina, Amerika Serikat, India, serta Timur Tengah. Kini, Roll Ropyce tengah menunggu masukan dari calon konsumen sebelum memproduksi dan meluncurkannya.

Lantaran itulah, hingga kini Roll Royce belum menentukan kisaran harga maupun waktu peluncuran tipe terbaru dari Ghost.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi