
Jonfis Fandy Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (tengah) di antara finalis Honda Jazz Stars Search 3 di Jakarta, Senin (17/1) (Dok. HPM)
All New Honda Jazz yang ada saat ini memang terakhir kali disegarkan pada tahun 2009. Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan tahun ini sudah waktunya bagi Jazz untuk tampil dengan tampilan baru.
"Jazz facelift akan diluncurkan tahun ini. Tapi kapan, masih rahasia. Tunggu saja," kata Jonfis saat konferensi pers Honda Jazz Stars Search 3 di Jakarta, Senin (17/1) siang.
Di Jepang sendiri, Jazz facelift sudah dilansir Honda Motor Corp di akhir tahun 2010 lalu. Namun Jonfis masih enggan mengungkapkan dengan pasti kapan rencana pihaknya memperkenalkan Jazz baru ini di tanah air.
Yang pasti langkah penyegaran ini, kata Jonfis, dilakukan untuk mempertahankan dominasi Jazz di segmen hatchback. Sejak diperkenalkan tahun 2004, Jazz memang selalu menjadi raja.
Dominasi Jazz tetap berlanjut di tahun 2010. Tahun lalu, Jazz terjual sebanyak 22.758 unit. Posisi kedua ditempati pesaing terberatnya Toyota Yaris yang terjual 16.979 unit, Suzuki Swift 4.004 unit, Mazda2 3.311 unit, dan Livina (XR dan X-Gear) 2.390 unit.
"Setelah enam tahun 6 tahun Jazz selalu memimpin pasar. Kehadiran Jazz facelift ini kita harapankan bisa meningkatkan market share di tengah semakin banyaknya pesaing," kata Jonfis.
Disinggung mengenai varian hybrid, Jonfis mengatakan belum ada rencana memasukkan Jazz Hybrid. Menurut Jonfis, pasar hybrid di Indonesia masih terlalu kecil sehingga dinilai tidak menguntungkan.
Honda menutup tahun 2010 lalu dengan rekor penjualan baru dengan 61.337 unit. Angka ini meningkat 55 persen dibanding 2009 yang sebesar 39.570 unit.
RAJU FEBRIAN