Penjualan perdana dilakukan di Israel pada Februari mendatang, sedangkan di negara lain menyusul enam bulan kemudian. "Negara (di luar Israel) yang akan dituju (pemasaran) sistem ini pada tahap awal, kemungkinan  besar Rusia, Perancis, dan Cina," ujar Danny Knafou, Pendiri dan Kepala Eksekutif Iway Mobile kepada Reuters di sela peluncuran, di Tel Aviv, Ahad (23/1).

Comodo Consol, begitulah sistem itu dinamai. Sistem tersebut disalurkan melalui jaringan seluler 3G. Peranti utama terdiri dari layar sentuh  4,3 inci, speakerphone, antena Global Positioning System (GPS) dan modem selular untuk selalu terhubung ke Internet, sistem komunikasi, dan hiburan.

Menariknya, ada 80 aplikasi yang disediakan sistem ini. Satu diantaranya jaringan stasiun radio di seluruh planet bumi ini.  

Layanan lain yang diberikan adalah, sistem navigasi tiga dimensi. Sistem ini akan memperingatkan pengemudi  kala mobil yang dikemudikannya mendekati bahaya.

Begitu pun di saat mobil melaju di persimpangan yang berbahaya dan berpotensi tabrakan. Bahkan, di saat pengemudi menggeber mobil melebihi batas kecepatan yang wajar, sistem akan menegur agar pengemudi menyadari potensi bahaya tersebut.

Namun, untuk tayangan video tak bisa dinikmati pengemudi di saat mobil melaju. Hal itu dimaksudkan agar pengemudi tetap berkonsentrasi mengendalikan mobil sehingga keselamatan berkendara bisa terjamin.

Tayangan video bisa dinikmati saat mobil berhenti. Kongsi dua perusahaan itu mengklaim produknya merupakan sistem layanan canggih yang baru pertama kali hadir di dunia.

"Sepengetahuan kami, tidak ada produk (di dunia) yang menyamai produk ini," aku Knafou.

Hal senada juga diungkapkan Adi Cohen, Kepala Pemasaran Cellcom. Dia menyebut, sistem layanan itu merupakan satu langkah terobosan baru di bidang teknologi internet.

"Selama ini, ada satu hal yang belum ditangkap oleh revolusi internet, yaitu layanan internet  mobil," kata dia.

Rancang bangun desain dan pengembangan layanan internet mobil ini dilakukan di Israel. Namun, perakitannya bisa dilakukan di berbagai negara yang ditunjuk, satu diantaranya di Cina dan Taiwan.

ARIF ARIANTO