
Nissan Grand Livina (Raju Febrian/TEMPO)
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Nissan di Indonesia berniat meluncurkan Nissan Grand Livina pada Kamis (10/2) mendatang. PT NMI akan membanderol Grand Livina anyar itu lebih mahal Rp 2-4 juta dibanding generasi sebelumnya.
"Kenaikan harga ancar-ancarnya Rp 2-4 juta, tidak lebih dari itu. Yang pasti, tampilannya lebih fresh sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen," aku Teddy Irawan, Deputi Direktur Pemasaran PT NMI saat dihubungi Tempo di Jakarta, Senin (7/2).
Sementara, Dinne Arianne Mussu, Public Relation Manager PT NMI menyebut, sejak dipasarkan secara resmi di Indonesia pada awal 2007, Grand Livina, telah terbukti menjadi tulang punggung penjualan mobil Nissan di Indonesia.
"Sehingga, (kehadiran Grand Livina facelift) dan kelaurga Livina lainnya ditargetkan memberi kontribusi 60 persen dari total penjualan PT NMI," sebut Dinne di undangan yang diterima Tempo, Senin (7/2).
Teddy menambahkan, melihat tren penjualan serta sumbangsih Grand Livina terhadap penjualan itulah, maka PT NMI melakukan upaya menjaga loyalitas konsumen. Satu di antara upaya itu adalah melakukan penyegaran produk.
"Ya istilah kerennya maintainance brand, sebab ada loyalitas (konsumen) yang harus diimbangi dengan dinamika brand. Karena secara life cycle (siklus produk) juga memang harus ada penyegaran," kata dia.
Harga Grand Livina, dari pengamatan Tempo di beberapa diler per 7 Februari tercatat Rp 165,5-180,5 juta. Rentang harga itu merupakan harga varian bertransmisi manual dan otomatis di wilayah Jakarta.
ARIF ARIANTO