Honda Belum Pastikan Operasi Pabrik yang Tutup Akibat Gempa
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 18 Maret 2011 17:29 WIB
Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Tokyo - Honda Motor Co, Jumat (18/3), mengatakan hingga saat ini masih belum bisa memastikan kapan pabrik yang ditutup beroperasi kembali. Pasalnya, beberapa produsen pemasok komponen ke pabrikan itu hingga saat ini juga masih berhenti beroperasi akibat dampak gempa dan tsunami, Jumat (11/3) lalu.

Seperti dilansir Wall Street Journal dan dikutip Forbes.com, Jumat (18/3), seorang juru bicara menyebut Honda mengatakan, sekitar 30 persen dari 110 perusahaan pemasok komponen ke Honda Motor baik untuk kendaraan roda empat maupun dua mengaku masih kesulitan beroperasi kembali. Perusahaan pemasok tersebut umumnya berada di wilayah yang terkena gempa dan tsunami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Namun, Honda mengatakan akan mencoba memproduksi suku cadang pada Senin (21/3) mendatang,” kata juru bicara itu.

Sejak menghentikan operasi pabriknya pada Senin (14/3) lalu hingga hari ini Honda telah kehilangan potensi produksi 27 ribu unit mobil dan 4.000 unit sepeda motor. Bahkan, seorang pejabat Honda di Amerika Serikat dalam memo yang ditujukan ke seluruh dealer yang ada di Negeri Abang Sam itu menyatakan telah menghentikan sementara pesanan model yang diproduksi di Jepang.

Beberapa model yang dipasarkan di Amerika Serikat dan diimpor dari Jepang adalah Honda Fit (Jazz), Honda Civic hybrid, Honda Insight hybrid, Honda Acura TSX, TSX Wagons, dan Honda Acura RL. Sedangkan Honda CR-V saat ini telah diproduksi di wilayah Amerika Utara.

“Kami tidak bisa memastikan kapan pabrik (Honda) di Jepang akan beroperasi kembali secara penuh,” kata John Mendel Wakil Direktur Eksekutif Honda Amerika dalam surat elektronik kepada dealer Honda.ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi