
Mark Templin, Wakil Presiden Lexus, bertepuk tangan saat Lexus LF-LC dibawa naik ke panggung untuk dipamerkan di North American International Auto Show di Detroit, AS, Senin (9/1). REUTERS/Rebecca Cook
TEMPO.CO, Detroit-Produsen mobil Jepang berancang-ancang merebut kembali pangsa pasar mereka di Amerika, yang sempat turun lantaran insiden bencana alam tahun lalu. Pertarungan besar pun diramalkan terjadi tahun ini, lantaran produsen Negeri Sakura menghadapi pesaing berat dari dalam negeri plus pabrikan Korea dan Eropa yang merajai segmen tertentu.
Pameran Detroit Motor Show yang dibuka kemarin menjadi panggung penting bagi produsen Jepang. Selain memajang produk terbaru, mereka mengumbar rencana perbaikan produksi berikut target kenaikan penjualan.
Toyota, misalnya, memasang target pertumbuhan penjualan 21 persen atau 240 ribu unit di Amerika. Menurut Bob Carter, Kepala Divisi Penjualan Toyota Amerika, kenaikan penjualan ini didukung dengan produksi global tahun ini yang ditargetkan mencapai 13,5 juta unit. "Pasar kami tengah bullish, untuk merebut penjualan hanya masalah bagaimana kita menampilkan produk," ujarnya, seperti dikutip Yahoonews.
Di Detroit Motorshow, Toyota meluncurkan 19 produk baru dari 4 merek dagang, yakni Toyota, Lexus, Scion, dan Prius. Salah satu produk andalan, yakni varian hybrid Lexus LF-LC. Sedancoupe hibrida ini digadang-gadang bisa merebut mahkota raja mobil mewah Amerika yang direbut BMW dan Mercedes tahun lalu.
Honda pun menerapkan target yang ambisius. Setelah merugi 7,1 persen akibat hantaman banjir Thailand akhir tahun lalu, Honda menargetkan kenaikan penjualan 25 persen hingga 180 ribu unit di Amerika. Target ini terutama didukung oleh sedan sport mewah Accura. "Dengan sedan ini, kami menunjukkan cara berkompetisi di pasar," kata Presiden Honda America, Tetsuo Iwamura.
Sedangkan Nissan mengumbar ambisi untuk merebut posisi yang selama ini dipegang Honda. Pabrikan yang terkena dampak bencana paling sedikit ini menargetkan kenaikan penjualan global 8,2 persen dari 2011, yang menembus 1,04 juta unit. "Pencapaian 2011 tidak buruk, dan kami siap merebut pasar Amerika 2012," kata CEO Nissan, Carlos Ghosn.
FERY FIRMANSYAH
BERITA TERKAITToyota New Alphard Meluncur, Harga MenyusulKiat Esemka Punya Saudara Kembar Esemka RosaVolkswagen Targetkan 500 Ribu Unit Terjual di ASBMW Pimpin Pasar Mobil Mewah di Amerika