Aksi Hamilton Main Snapchat Memancing Kontroversi
Reporter: Tempo.co
Editor: Gadi kurniawan makitan tnr
Jumat, 7 Oktober 2016 23:00 WIB
Pembalap Formula 1 Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton duduk di atas sebuah mobil Mercedes-Benz klasik yang beratap terbuka saat ikuti parade jelang dimulainya ajang Grand Prix Formula 1 Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Malaysia, 2 Oktober 2016. AP Photo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, bermain Snapchat saat konferensi pers Formula 1 di Jepang, Kamis, 6 Oktober 2016 lalu, memancing sejumlah pertanyaan, salah satunya dari penulis Crash.net, Ollie Barstow.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamilton sempat dikritik karena dianggap tidak menghormati forum konferensi pers tersebut—alih-alih mendengarkan pertanyaan wartawan, dia sibuk bikin video dengan aplikasi Snapchat itu.

Kejadian ini memicu Barstow mempertanyakan fungsi konferensi pers. Dulu, tulisnya, konferensi pers ada supaya jurnalis bisa memberitakan komentar-komentar pembalap kepada para fans. Sekarang, menurut Barstow, fans sudah bisa melihat konferensi pers itu secara langsung melalui televisi.

Apa yang dilakukan Hamilton dengan Snapchat, menurut Barstow, bisa dibilang adalah untuk kepentingan fans.  

Hamilton sendiri memang merupakan figur besar  di Formula 1. Bahkan Barstow menyatakan basis penggemar Hamilton melebihi penggemar olahraga balap itu sendiri.

“Saat dia (Hamilton) tidak terlibat dengan jurnalis di momen itu, dia sebenarnya sedang terlibat dengan fans,” tulis Barstow.  

Lebih lagi, video dari aplikasi Snapchat yang menampilkan Hamilton dengan muka kelinci dan Carlos Sainz muka rusa disebarkan secara luas di media sosial oleh penggemar bahkan oleh tim-tim mereka masing-masing.  

“Bisakah dikatakan bahwa Hamilton melakukan ini justru demi Formula 1?” tulis Barstow.

GADI MAKITAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi