Pulang Liburan Petinggi VW Ini Ditangkap di Miami  
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Minggu, 15 Januari 2017 19:19 WIB
Oliver Schmidt. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam petinggi Volkswagen terancam ditangkap otoritas hukum Amerika Serikat menyusul gugatan pemodal asal California terhadap para eksekutif perusahaan otomotif asal Jerman itu lantaran kasus skandal emisi diesel pada 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabu pekan lalu, 4 Januari 2017, gugatan mereka dikabulkan Hakim Distrik Amerika Serikat di Detroit Charles Breyer. Walhasil, General Manager Environmental Engineering VW Oliver Schmidt ditangkap pada Jumat, 7 Januari 2017, di Bandar Udara Internasional Miami sebelum dia beserta istrinya bertolak ke Jerman sepulang liburan di Kuba. 

BacaGugatan Pemodal VW asal AS Disetujui 

Gugatan tersebut disetujui ketika Schmidt bersama istri dan koleganya sedang berlibur di Kuba. Schmidt langsung menjalani proses investigasi oleh otoritas Amerika. Namun proses itu ditunda karena ada jaminan. “Beberapa manajer Volkswagen memang telah disarankan untuk tak berkunjung ke Amerika,” kata sumber Reuters, Jumat lalu, 13 Januari 2017, seperti dikutip Bisnis.com.

SimakGara-gara Skandal Emisi Petinggi VW Diminta Jauhi AS 

Schmidt berkantor di Auburn Hills, Michigan, Amerika, pada 2012-2015. Schmidt dan lima eksekutif VW lain dinilai memiliki peran kunci dalam pemasaran 600 ribu kendaraan diesel yang menyalahi standar emisi Amerika. VW dituntut bersalah dan harus membayar denda US$ 4,3 miliar. Hakim Breyer pun menolak permohonan Kepala Merek VW Herbert Diess agar gugatan para pemodal atas pemalsuan laporan emisi dibatalkan.

Para pemodal mayoritas menuntut dana pensiun kota yang diinvestasikan di VW melalui American Depositary Receipts (ADR), sejenis kepemilikan saham di perusahaan non-Amerika yang mewakili saham asing di deposito bank asal perusahaan tersebut.

MenarikVW Tak Pasarkan Lagi Mobil Diesel di AS

Pada September 2015, VW mengakui telah memakai perangkat lunak rahasia yang canggih di dalam mobilnya untuk mengakali tes emisi pembuangan. Tindakan ini mengakali uji emisi terhadap 11 juta kendaraan di seluruh dunia.

CEO Volkswagen Martin Winterkorn mengundurkan diri beberapa hari setelah kabar skandal menyebar. Kebanyakan pejabat perusahaan itu sudah diganti pada 2015.

Gugatan para pemodal menyebutkan VW dan para eksekutif sudah membohongi publik dengan cara meyakinkan masyarakat bahwa kendaraan berdiesel milik mereka sudah memenuhi segala standar emisi yang disyaratkan.

BISNIS.COM | ANTARA | JOBPIE S

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi