Pengguna Premium Makin Banyak ke Pertalite, Mengapa?
Reporter: Tempo.co
Editor: Rully Widayati
Selasa, 4 April 2017 21:31 WIB
TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menjelaskan, hingga Maret 2017 konsumsi bensin RON 88 atau Premium terus menurun dari 85 persen pada dua tahun lalu menjadi 44 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Afandi selaku Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina menjelaskan bahwa sekitar separuh dari pengguna Premium pindah ke Pertalite. Jadi posisi sampai Maret, Premium 44 persen, Pertamax 18 persen, serta Pertalite 38 persen. "Kalau dibandingkan awal dua tahun lalu, 38 persen konsumen premium pindah ke Pertalite berdasarkan total konsumsi gasoline," kata Afandi dalam sebuah diskusi bersama wartawan, Selasa, 4 April 2017.

BacaSuzuki Akan Luncurkan Pesaing Yamaha NMax 155, Seperti Apa?Honda Scoopy Terbaru Dibandrol Rp 17,8 Juta, Ini Spesifikasinya  Suzuki GSX Series Siap Pecahkan Rekor MURI  

Menurut Afandi, perpindahan konsumsi itu mayoritas ada di wilayah Pulau Jawa karena banyak beredar kendaraan baru yang membutuhkan bahan bakar dengan kadar RON 90 seperti Pertalite. Sedangkan Premium masih banyak digunakan di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

"Jadi lebih banyak ke Pertalite karena konsumen-konsumen sudah sadar akan kualitas. Mobilnya sudah bagus minta bahan bakar RON 90, ya mereka pakai Pertalite," ucap dia.

Afandi pun mengatakan masyarakat lebih menerima Pertalite karena selisih harga yang tidak jauh dengan Premium. "Sekarang bentor (becak motor) dan angkotan umum sudah pakai Pertalite," ucap Afandi. "Kalau angkot pakai premium justru lebih boros, makanya pakai Pertalite yang konsumsinya lebih irit."

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi