Cina Desak 3 Pabrik Tarik Mobil dengan Air Bag Bermasalah
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Selasa, 11 Juli 2017 14:37 WIB
Kantor General Motors (inautonews.com)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengujian dan Karantina (General Administration of Quality Supervision, Inspection, and Quarantine/GAQSIQ) Cina mendesak Volkswagen Group, General Motors dan Daimler AG untuk menarik dari peredaran (recall) mobil dengan kantung udara (air bag) bermasalah buatan Takata Group.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Terancam Bangkrut, Takata Hentikan Produksi Kantong ... Pekan lalu, badan ini memanggil ketiga eksekutif pabrikan otomotif itu dan mengadakan pertemuan yang digelar di Beijing untuk membahas masalah penarikan kendaraan dengan kantung udara bermasalah. Badan itu mendesak agar penarikan itu bisa dilakukan segera mungkin.

Seperti dilansir dari Auto News China, Selasa 11 Juli 2017, ketiga petinggi pabrikan mobil tersebut menyatakan akan mematuhi keputusan otoritas Cina. Namun mereka mengaku sulit untuk melakukan penarikan secara besar-besaran dengan waktu yang cukup singkat.

Sejumlah produsen otomotif justru bersikap agresif terkait masalah penarikan mobil dengan kantung udara bermasalah. China FAW Group, partner usaha Mazda Motor Corp pada Jumat lalu tanggal 7 Juli menyatakan akan segera menarik lebih dari 680 ribu unit mobil dengan kantung udara buatan Takata yang bermasalah. Mobil yang ditarik yakni Mazda 6 yang diproduksi di Cina tahun 2008 hingga 2016. Sebelumnya sebanyak 280 ribu Mazda 6 yang diproduksi antra 2003 dan 2008 sudah ditarik untuk kasus yang sama.

Sampai saat ini, produsen mobil di Cina telah menarik sekitar 10,6 juta unit mobil dengan kantung udara buatan Takata yang bermasalah.

Kantung udara buatan Takata rentan mengalami masalah saat pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Kantung udara ini berpotensi meledak bila terlalu panas dan memuntahkan pecahan logam ke dalam kabin yang sangat membahayakan pengendara mobil.

Kasus kantung udara membuat Takata Group mengalami kerugian yang besar. Pada bulan lalu, perusahaan asal Jepang ini mengajukan pailit. Produsen pembuat kantung udara asal Amerika Serikat, Key Safety Systems berniat untuk membeli aset Takata Group yang ditaksir mencapai USD 1,6 miliar atau Rp 21,1 triliun.

Baca: Fiat Chrysler Tarik 297.000 Unit Terkait Kantung Udara VW da GM merupakan pabrikan mobil global terbesar yang beroperasi di Cina. Penjualan GM Cina dalam semester pertama 2017 turun 2,5 persen menjadi 1,77 juta unit. Sementara VW belum merilis angka penjualan untuk periode tersebut. Sementara Daimler melalui divisi mobil mewah Mercedes Benz mencatat kenaikan penjualan sebesar 35 persen menjadi 292.679 unit.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi