REUTERS/Christian Hartmann
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen manufaktur otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp akan memperkenalkan mobil berteknologi otonomos (swakemudi) level 4 pada 2020. Peluncuran mobil swakemudi ini untuk menjaga pabrikan mobil terbesar di Jepang itu tetap bisa kompetitif dan tidak tertinggal dari para pesaingnya secara global.
Baca: Ini Mobil Masa Depan Produksi Toyota Motors Eropa Dikutip dari Nikkei, sebelum meluncurkan model itu, Toyota akan terlebih dahulu merilis model mobil dengan fitur otonomos dengan kemampuan terbatas (level 3) pada 2020, misalnya hanya untuk di jalan tol dan berpindah jalur. Teknologi akan disematkan pertama kali pada produk Lexus dan generasi terbaru Mirai.
Toyota telah berkoordinasi dengan pemasok, kalau mereka ingin meningkatkan teknologi self-driving hingga ke level 4 sekitar tahun fiskal 2023. Pada tingkatan ini, teknlogi yang disematkan sudah bisa mengendalikan mobil sepenuhnya pada banyak kondisi jalan. Seorang pejabat tinggi Toyota mengatakan, mereka akan terus mengembangkan teknologi secepat mungkin. Namun tetap berhati-hati ketika sudah dikomersialisasi, demi menjamin keamanan.
Otonomos tingkat 4 harus bisa mengakses situasi yang kompleks, dan ini dipilih Toyota untuk menjadi tantangan baru. Mereka menggaet beberapa perusahaan di berbagai industri dan mencoba menggabungkan beberapa teknologi, seperti sensor dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI).
Toyota tahun lalu baru saja menciptakan pusat penelitian AI di Amerika Serikat, dan telah bekerja sama dengan Nvidia di California. Perusahaan Jepang tersebut, juga telah mendirikan bisnis modal ventura senilai USD 100 juta atau Rp 1,3 triliun, yang fokus pada pengembangan startup.
GRANDY AJI|SETIAWAN ADIWIJAYA