Sepekan Pameran GIIAS 2017, Toyota Jual 6.567 Mobil
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Sabtu, 19 Agustus 2017 19:07 WIB
Toyota Limited Edition hadir di GIIAS 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Toyota Astra Motor berhasil menjual mobil sebesar 6.567 unit selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Angka penjualan ini diambil dari awal pameran dibuka sampai 18 Agustus 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penjualan terbanyak untuk Toyota masih berada di segmen MPV," kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Soerjo, sapaan akrabnya, menuturkan penjualan terbanyak masih ditempati oleh Avanza sebesar 1.863 unit. Lalu disusul dengan Toyota Calya dan Innova dengan SPK masing-masing sebesar 1.225 unit dan 891 unit.

Baca: Toyota Luncurkan Avanza dan Sienta Edisi Terbatas di GIIAS

Lalu di posisi berikutnya ada Fortuner yang berhasil menjual 701 unit. Kemudian Fortuner TRD juga terjual sebanyak 266 unit. Sementara pendatang baru, yaitu Voxy, penjualannya cukup menjanjikan.

Selama GIIAS sampai kemarin, penjualan Voxy sudah melampaui target yang ditetapkan oleh Toyota, yang berkisar 100-150 unit. "Voxy sudah mencapai 361 unit. Makanya sudah mulai dikatakan akan dikirim ke pelanggan November-Desember," ujar Soerjo.

Soerjo mengungkapkan penjualan Sienta mencapai 484 unit, dan Agya mencapai 331 unit. Lalu kendaraan limited edition seperi Avanza limited edition dan Sienta limited edition juga sudah terjual.

Simak: GIIAS 2017, Toyota Beri Diskon Aksesori Rp 1,9 Juta

Avanza edisi terbatas terjual sebanyak 81 unit dari 150 unit yang ada, sedangkan Sienta terjual 8 unit dari 30 unit yang tersedia.

Menurut Soerjo ke depannya Toyota ingin bekerja sama dengan pemerintah menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan. Sebabnya pihaknya telah memperkenalkan produk mobil hybrid dan terus mengedukasi konsumen soal produk ini.

Tujuannya, kata Soerjo, agar Indonesia bisa lebih maju lagi ke depannya di sektor otomotif. "Ingin masyarakat lebih maju, negara lebih maju, dan gas emisi lebih kecil," tutur Soerjo.

DIKO OKTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi