Nissan Leaf 2018. Dok The Verge
TEMPO.CO, Jakarta - Nissan hari ini memperkenalkan new Nissan LEAF, evolusi terbaru dari mobil listrik tanpa emisi. Nissan LEAF telah benar-benar diciptakan kembali.
Mobil ini menggabungkan jarak tempuh yang lebih jauh dengan desain baru yang dinamis dan beragam teknologi canggih yang menunjukkan kepemimpinan Nissan dalam hal teknologi.
“New Nissan LEAF menjadi sentral dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan strategi utama kami untuk masa depan Nissan," ujar Hiroto Saikawa, Presiden dan CEO Nissan, melalui keterangan resminya, Rabu 6 September 2017.
New Nissan LEAF memiliki jarak tempuh lebih baik dan berpadu dengan evolusi teknologi swakemudi, seperti ProPILOT Park, serta pengoperasian e-Pedal yang mudah, memperkuat kepemimpinan Nissan pada mobil listrik dan perluasan pasar mobil listrik di seluruh dunia. Mobil ini memiliki banyak kelebihan yang akan diwujudkan oleh model-model Nissan masa depan.
New Nissan LEAF memiliki jangkauan tempuh 400 km (berdasarkan JC08 Jepang), yang memungkinkan pengemudi untuk menikmati perjalanan yang lebih aman dan lebih lama. E-powertrain baru ini memberi Nissan LEAF keluaran daya 110 kW dan torsi 320 Nm, meningkatkan akselerasi dan kenikmatan berkendara.
New Nissan LEAF mengadaptasi teknologi swakemudi ProPILOT, yang bekerja pada satu jalur di jalan bebas hambatan. New Nissan LEAF juga memiliki ProPILOT Park.
Saat diaktifkan, teknologi ProPILOT Park akan mengendalikan kemudi, akselerasi, pengereman, perubahan shift dan rem parkir, untuk secara otomatis membimbing mobil ke area parkir yang dituju. Ini memungkinkan pengemudi untuk parkir dengan aman dan mudah, termasuk di area parkir paralel.
Teknologi e-Pedal yang revolusioner pada New LEAF mengubah cara orang mengemudi. e-Pedal memungkinkan pengemudi mulai berkendara, mempercepat, melambat dan berhenti, hanya dengan menaikkan atau menurunkan tekanan kaki pada pedal. Saat akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem bekerja secara otomatis, sehingga mobil akan berhenti total.
Bahkan di lereng curam sekalipun, posisi mobil akan tetap terkunci sampai pedal gas ditekan lagi. Kelebihan e-Pedal memaksimalkan kenikmatan berkendara mobil listrik.
Nissan LEAF yang baru memiliki profil desain yang ramping sehingga memberikan tampilan yang tajam dan dinamis. Seiring dengan aerodinamika yang sangat baik, gaya - dari siluet ramping hingga ekspresi “canggih” dari mobil ini - membangkitkan semangat dalam mengendarai mobil listrik.
Fitur desain Nissan yang familiar dapat terlihat dari ciri khas lampu bentuk bumerang dan aliran V-motion di bagian depan. Ornamen biru pada kisi-kisi gril depan dan bemper belakang menekankan identitasnya sebagai mobil listrik Nissan.
Kabin new Nissan LEAF didesain ulang dengan fokus pada pengemudi, melalui panel depan bergaya "gliding wing". Ini menggabungkan penggunaan ruang yang sangat efisien sesuai fungsi.
Desain interiornya menciptakan suasana rileks dan premium berkat pemilihan material yang dilakukan dengan cermat. Aksen biru pada kursi, dasbor dan setir menjadi simbol mobil listrik Nissan. Layar 7 inci, penuh warna (TFT) telah didesain ulang untuk memiliki beragam fitur, seperti pengukur daya teknologi Safety Shield, sistem navigasi dan audio. Apple CarPlay juga telah ditambahkan.
Bagi pelanggan yang menginginkan lebih banyak lagi fitur dan performa, Nissan juga akan menawarkan varian lain dengan tenaga lebih tinggi dan jangkauan tempuh lebih jauh pada harga yang lebih premium di tahun 2018 (waktu rilis dapat bervariasi tergantung pasar).
New Nissan LEAF akan mulai dijual pada 2 Oktober di Jepang. Model ini dijadwalkan untuk pengiriman pada bulan Januari 2018 di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. "Harga New Nissan LEAF di Jepang dimulai dari 3.150.360 yen," ujar Hiroto.
GRANDY AJI