Mobil Balap Formula E Beradu dengan Cheetah, Hasilnya?
Reporter: Antara
Editor: Wawan Priyanto
Rabu, 29 November 2017 20:32 WIB
Cheetah beradu kecepatan dengan mobil balap Formula E. Sumber: antara
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Otomobil Internasional (FIA) Formula E mengunggah sebuah video yang menampilkan unit mobil balap Formula E beradu kecepatan dengan seekor cheetah pada sebuah trek lurus guna menyoroti masalah perubahan iklim dan habitat hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cheetah yang terkenal mampu berlari sangat kencang itu beradu cepat melawan mobil balap Formula E yang dikendarai pembalap profesional Jean-Eric Vergne pada sebuah trek kecil di Western Cape, Afrika. Hewan darat tercepat di dunia dan mobil Formula E itu ternyata sama-sama mampu mencapai kecepatan 0-100 kilometer per jam (sekitar 60mph) dalam waktu tiga detik.

Baca: Rio Haryanto Sukses Tes Formula E, Ingin Kembali Balapan

Tujuan adu kecepatan itu adalah ingin membuka mata masyarakat dunia bahwa ada dampak perubahan iklim yang mengganggu habitat alami cheetah dan satwa liar lainnya.

Untuk itu, balap Formula E ingin memberikan solusi dengan mempercepat penerapan kendaraan listrik berskala global agar masyarakat bisa menggunakan alat transportasi ramah lingkungan dan mengurangi polusi untuk generasi masa depan.

"Kami mengetahui kesamaan dalam kinerja antara mobil balap Formula E dan seekor cheetah, jadi kami penasaran melihat hasilnya. Tapi, yang lebih penting lagi adalah menentukan hasilnya untuk masa depan. Bukan hanya kita, tapi juga cheetah dan hewan lain yang kita miliki bersama di planet ini," kata pendiri dan CEO Formula E Alejandro Agag dalam keterangan tertulisnya, Rabu 29 November 2017.

Jean-Eric Vergne, pemenang lomba E-Prix Montreal dan pembalap tim Techeetah mengatakan, "Tim Formula-E Techeetah dan saya ingin menjadi bagian dari peningkatan kesadaran akan dampak yang lebih luas yang telah terjadi pada perubahan iklim di planet kita."

Baca: Tes Formula E, Rio Haryanto Gunakan Mobil Spark-Renault

Vergne mengatakan saat ini tinggal tersisa 7.000 ekor cheetah yang masih hidup di alam liar sehingga diperlukan kesadaran seluruh masyarakat luas untuk bersama-sama memerangi perburuan liar dan berbagai hal yang dapat merusak habitat cheetah.

Balap Formula E akan dimulai di Hongkong pada 2 - 3 Desember 2017.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi