KPK dan BPK Diminta Panitia untuk Mengawasi Pelaksanaan Formula E Jakarta
Reporter: Antara
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 30 November 2021 12:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 29 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keunangan (BPK) diminta untuk mengawasi gelaran balap Formula E Jakarta 2022. Permintaan itu langsung datang dari pihak Panitia Pelaksanaan Formula E Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni. Dirinya juga merencanakan untuk mengirim surat kepada KPK untuk melakukan audiensi agar pihaknya didampingi dan diawasi.

Langkah ini diambil untuk mendukung transparansi pelaksanaan Formula E Jakarta tahun depan. Sekedar informasi tambahan, ajang balap mobil listrik tersebut akan digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022.

“Meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir. Jadi bukan hanya KPK tapi BPK juga saya akan meminta untuk tetap diawasi secara audited,” kata Sahroni, ditutip Gooto.com dari situs berita Antara.

Terlepas dari itu, saat ini lokasi sirkuit Formula E masih belum ditentukan. Federasi Automobil Internasional (FIA) dan Formula E Operation (FEO) diketahui sudah menginjakkan kakinya di Jakarta untuk melakukan survei lokasi.

Sahroni pun berharap pihak FEO, Ikata Motor Indonesia (IMI) dan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bisa menentukan lokasi balap Formula E sebelum Natal (25 Desember 2021).

“Masalah trek semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami dari panitia akan mengumumkan langsung,” tutup Sahroni.

Baca: Bamsoet Klarifikasi Keterlibatan Jokowi di Formula E Jakarta

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi