TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Jerman Daimler telah membeli mayoritas saham di perusahaan penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi, Chauffeur Prive. Itu merupakan perusahaan pesaing Uber.

Baca: Daimler Kucurkan Rp 400 M untuk Taksi Terbang Otonom Volocopter

Dikutip dari Reuters, Selasa, 26 Desember 2017, keputusan Daimler ini ditempuh guna menjawab tantangan zaman yang mana teknologi akan sangat berpengaruh terhadap bisnis kendaraan bermotor.

Kesepakatan jual-beli itu telah diumumkan masing-masing perusahaan. Adapun pembelinya adalah Daimler Mobility Service, salah satu sayap bisnis Daimler di sektor layanan transportasi. Hanya, kedua perusahaan masih merahasiakan nilai transaksi jual-beli tersebut.

Chauffeur Prive didirikan pada 2011 serta memiliki lebih dari 1,5 juta pelanggan dan akses ke 18 ribu driver hingga saat ini. Layanan ini relatif populer di Paris.

Baca:  Daimler dan BAIC Sepakat Kerja Sama Produksi Mobil Listrik

Sejumlah perusahaan otomotif memang tengah gencar melakukan kemitraan atau pembelian saham di sektor penyedia layanan jasa transportasi seperti Daimler untuk mengikuti perkembangan tren global industri di sektor ini.

BISNIS