Mendengarkan Musik Saat Mengemudi Dilarang, Ini Kata Mitsubishi
Reporter: Wawan Priyanto
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 7 Maret 2018 13:52 WIB
Kabin Mitsubishi Xpander memiliki desain modern dan sporty. TEMPO/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Yogyakarta - Larangan merokok, menggunakan telepon genggam, dan mendengarkan musik sambil berkendara sempat ramai diperbincangkan. Polisi memastikan akan menindak pengemudi yang kedapatan melanggar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Osamu Iwaba mengatakan pihaknya akan mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. Menurut Iwaba, penggunaan telepon genggam dan merokok sambil mengemudi merupakan tindakan yang berbahaya. "Di beberapa negara, penggunaan telepon genggam dan merokok sambil mengemudi sudah dilarang," ucap Iwaba di Yogyakarta, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca: Penjualan Februari: Mitsubishi Xpander Diklaim Diatas 7.000 Unit

Bagaimana dengan musik? Iwaba mengaku secara logika belum mengerti, kenapa mendengarkan musik di dalam mobil menjadi hal yang dilarang di Indonesia. Mobil, ujar Iwaba, bisa menjadi ruang pribadi bagi seseorang. Ada seseorang yang saat pengemudi ingin menikmati dunianya sendiri, salah satunya dengan mendengarkan musik di dalam mobil. Hal terpenting lain adalah radio masih menjadi sumber informasi penting, seperti informasi kemacetan. "Saya rasa musik menjadi bagian terpenting dari otomotif industri," tuturnya.

Pereli nasional sekaligus duta keselamatan berkendara Mitsubishi, Rifat Sungkar, sependapat dengan Iwaba. Selain merokok dan menggunakan telepon genggam, makan sambil berkendara dinilai sangat membahayakan. "Makan itu juga dapat menghilangkan konsentrasi saat mengemudi," kata Rifat.

Soal larangan mendengarkan musik sambil mengemudi, menurut Rifat, kegiatan itu tidak membahayakan. Asal, ucap dia, tidak secara berlebihan, seperti dengan volume yang terlalu keras dan ekspresi berlebihan. Mendengarkan musik dengan suara terlalu keras dapat membahayakan karena pengemudi tidak peka terhadap situasi sekitar.

"Ya misalnya tidak mendengar saat diklakson. Ini kan berbahaya. Atau sambil joget-joget berlebihan juga berbahaya. Tapi mendengarkan musik secara normal atau mendengarkan berita informasi lalu lintas ya tidak apa-apa," ujarnya.

Baca: Harga Mitsubishi Xpander di Pasaran Lebih Tinggi dari Dealer

Rifat menuturkan hal terpenting dalam mengemudi Mitsubishi Xpander adalah kedua tangan harus tetap memegang kendali setir. Untuk musik, pabrikan otomotif saat ini banyak yang sudah melengkapi setir dengan tombol untuk mengontrol perangkat audio, bahkan menerima panggilan telepon tanpa harus melepas setir. "Tetap fokus, konsentrasi, dan, yang terpenting, kedua tangan memegang setir."

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi