Fitur dan Performa Honda Vario 150 vs Yamaha Aerox, Unggul Mana?
Reporter: Tempo.co
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 25 April 2018 16:41 WIB
Seorang pengendara sedang melakukan test ride All New Honda Vario 150 di area parkir JIExpo Kemayoran. Dok AHM
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Astra Honda Motor meluncurkan motor matik bergaya sport terkini, All New Honda Vario 150, pesaing Yamaha Aerox, awal pekan lalu. Motor Honda ini memiliki desain yang terinspirasi dari motor sport 250cc yaitu Honda CBR250RR. Sepeda motor matik kini mengikuti desain motor sport berfairing dengan ciri khas meruncing dan lampu depan tajam. "Konsep Honda Vario baru adalah ekslusif sporty, styling, performance dan advance fitur," kata Ryoji Imai, Large Project Leader Honda Vario dan Honda R&D Southeast Asia Co., LTD saat perilisan Honda Vario di Holiday Iin, Kemayoran, Senin 16 April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desain yang sporti diwujudkan pada lampu depan yang agresif disertai alis mirip Honda CBR250RR, desain cover stang yang lebih ramping dengan panel berkarakter sport, piringan cakram bermodel wave, knalpot mirip Honda CBR150R dan rear fender yang memiliki lampu sein terpisah dengan lampu belakang seperti pada model motor sport. Kesan eksklusif pun hadir dengan lampu LED di semua sistem pencahayaan serta cover muffler dan pilion step yang dilapisi dengan alumunium. "Inspirasinya dari motor besar Honda," ucapnya menjelaskan.

Baca: Perbandingan Smart Key Yamaha Lexi dan Honda Vario

Tak hanya desain, motor ini juga memiliki fitur baru berupa full digital panel meter dengan multi informasi, New Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm. Teknologi Smart Key merupakan turunan dari Honda PCX yang telah dulu mengaplikasinya untuk menjamin keamanan dari aksi pencurian. Hanya saja versi Smart Key pada Vario lebih simpel hanya ada dua tombol tak seperti model PCX dengan tiga tombol. "Lebih mudah digunakan, satu tombol dihilangkan dan diintegrasikan ke tombol lain," kata Marketing Director AHM Shigeto Kimura.

Pengguaan Smart Key sebenarnya bukan hal yang baru beberapa motor sudah lebih mengaplikasinya, seperti Honda PCX, Yamaha Xmax, Yamaha Aerox dan Suzuki GSX-R150. Menurut Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, konsumen tak perlu khawatir jika remote hilang karena AHM menyertakan dua remote. "Jika semuanya hilang, bisa datang ke bengkel untuk membuat remote baru," ujarnya.

Fitur keselamatan yang canggih lainnya yaitu standar otomatis (Side Stand Switch) yang mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila posisi standar dalam kondisi turun. Brake Lock System mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam keadaan diam saat pengendara berhenti di jalanan menanjak. Untuk menunjang aktivitas sehari-hari, All New Honda Vario 150 memiliki kapasitas bagasi terbesar yaitu 18 liter yang dapat menyimpan helm standar. Pada bagian depan juga ada kompartemen untuk menyimpan barang.

Presiden Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan penyematan berbagai fitur dan teknologi terkini tidak bisa dihindarkan dengan persaingan semakin ketat di pasar motor matik. Apalagi pasar motor matik setiap tahun mengalami peningkatan pada 2015 hanya 75 persen kini pada 2017 sudah menguasai 85 persen. "Kami sadar konsumen Indonesia memiliki banyak kebutuhan, sehingga motor ini bisa memenuhinya hingga mengikuti gaya hidup penggunanya," ujarnya.

Pada mesin, AHM tetap mempertahankan dari generasi sebelumnya, teknologi eSP pada mesin 150cc SOHC. Meski menggunakan mesin lama, All New Honda Vario 150 mengalami pengembangan pada mesin 150cc. AHM mengklaim dalam pengujian akselerasi jarak 0 – 200 meter ditempuh dalam waktu 11,6 detik. Adapun kecepatan maksimal mencapai 105 kilometer per jam. "Peningkatan performa ini karena ada perubahan pada volume filter udara dan saluran buang," ujar Ryoji.

Baca: Harga Yamaha Lexi Diumumkan, Lebih Mahal dari Honda Vario 125

Saat Tempo menjajal performa mesin Vario di lintasan parkir Kemayoran, memiliki akselerasi mantap. Putaran bawahnya sangat nampol dan cepat menuju 70 kilometer per jam dalam jarak sekitar 200 an meter. Tanpa ada gejala brebet, putaran mesinnya terasa tanpa jeda. Sayangnya, Tempo tidak bisa menguji putaran atas maupun kecepatan puncak karena lintasan yang terbatas.

Pengurangan sumbu roda 50 mm berdampak pada handling saat selap-selip dan zig-zag melewati cone lebih stabil cocok untuk menghadapi kemacetan terutama di Jakarta. Hal ini ditunjang suspensi yang pas saat jalan rata. Untuk jalan bergelombang, panitia tidak menyediakan lokasinya sehingga tak bisa dicoba kehandalannya. Dengan tinggi tempat duduk 769 mm bagi pemilik tubuh badan 160cm tidak bisa menampak sempurna meski posisinya tidak mengintimidasi. Adapun dek Vario meski rata namun sangat sempit.

Untuk mengimbangi performa mesin, Honda menyematkan ban berukuran lebih besar 90/80 pada bagian depan dan 100/80 pada bagian belakang. Pengereman ditingkatkan dengan model wave disk berukuran 190mm dan Combi Brake System yang menyeimbangkan pengereman roda depan dan belakang. Dengan penggunaan ban besar, Honda Vario 150 enak saat dipakai menikung dan handlingnya lebih mantap serta percaya diri menghadapi berbagai kondisi jalan. Soal pengereman, Tempo merasakan tak ada hal yang spesial tetap pakem seperti matik CBS model lainnya.

ACG Starter yang terintergrasi pada teknologi eSP mampu menghidupkan mesin dengan suara yang lebih halus saat pertama dinyalakan. Teknologi ini menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang secara otomatis mematikan mesian saat mesin berhenti bekerja lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk dapat menghidupkan mesin kembali. Fitur ISS menjadikan model ini menghasilan konsumsi BBM yang lumayan irit 46,9 kilometer per liter dengan metode ECE R40. Hasil emisi gas buang yang lebih baik dari standar emisi EURO 3.

Yamaha Indonesia menambah warna baru pada varian Yamaha Aerox 155VVA R-Version. 22 Januari 2018. Dok. YIMM

All New Honda Vario 150cc akan berhadapan dengan Yamaha Aerox 155cc yang lebih dulu mengaspal di Indonesia. Deputy General Manager Marketing Departemen PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Yordan Satriadi mengatakan tidak khawatir dengan kelahiran Honda Vario sebagai penantang Yamaha Aerox. "Yamaha Aerox lebih gagah," katanya saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jumat 20 April 2018.

Yamaha Aerox memang memiliki bodi yang lebih besar dari Honda Vario dengan desain motorsport modern. Lampu depan LED Aerox menyipit dengan lampu belakang dan buntutnya sporty mirip Ducati Panigale. Roda Aerox juga memiliki dimensi lebih besar dengan ukuran 110/70 pada bagian depan dan ukuran 140/70 pada bagian belakang. Pada panel indikator pun, Aerox telah disematkan pemantau putaran mesin atau takometer seperti layaknya motorsport. Tak hanya itu, Yamaha Aerox juga memiliki keunggulan yaitu memiliki soket charger dan bagasi lebih besar mencapai 25 liter.

Performa mesin, keduanya memang memiliki tipikal yang berbeda. Meski sama-sama SOHC namun Aerox sudah ditunjang variable valve actuation (VVA) yang bisa mengoptimalkan mesin dari putaran bawah hingga atas. Pada putaran bawah, Tempo merasakan tendangan Vario lebih bagus namun mulai putaran menengah Aerox lebih unggul. Sesuai dengan klaim pabrikan Yamaha Aerox memiliki tenaga maksimal 11 kW pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 6.250 rpm. Adapun Honda Vario memiliki tenaga 9,7 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,4 Nm pada 5.000 rpm. Keduanya memiliki perbedaan bobot 4 kilogram, Honda Vario 112 kilogram dan Yamaha Aerox 116 kilogram.

Untuk meningkatkan penetrasi di pasar, AHM membanderol All New Honda Vario Rp 22,5 juta menempel varian Yamaha Aerox paling bawah Rp 23,1 juta tanpa keberadaan Smart Key. AHM menargetkan penjualan 600 ribu per tahun. Adapun penjualan Yamaha Aerox 14.027 unit pada bulan Maret 2018.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi