Dukung Mobil Listrik, Hainan Mulai Batasi Penjualan Mobil Bensin
Reporter: Tempo.co
Editor: Wawan Priyanto
Jumat, 18 Mei 2018 13:24 WIB
Seorang anak duduk di dalam city car listrik BIRO buatan Shandong HTM di Yantai, Cina, 21 November 2014. Komponen utama dan rancangan asli mobil ini berasal dari Italia serta telah mendapat sertifikasi keamanan jalan Eropa (L6E). ChinaFotoPress via Getty Images
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Haikou - Provinsi Kepulauan Hainan di Cina akan membuat sebuah kebijakan untuk mengontrol penjualan mobil baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, kebijakan ini hanya berlaku untuk mobil konvesional berbahan bakar fosil dan tidak termasuk untuk mobil energi terbarukan, termauk mobil listrik. Kejikaan bertujuan untuk mengontrol jumlah mobil dengan cara mengatur kuota registrasi mobil baru.

Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 1 Agustus 2018. Dalam kebijakan ini, pelat nomor untuk mobil baru, kecuali mobil dengan energi alternatif (termasuk mobil listrik), hanya dapat diperoleh melalui sistem undian dan penawaran.

Baca: Kota Hangzhou Mulai Bangun Fasilitas Charging Mobil Listrik

Pemerintah Provinsi Hainan belum mengumumkan jumlah kuota yang tersedia untuk mobil baru. Registrasi mobil baru akan dihentikan mulai 16 Mei 2018 hingga 31 Juli 2018.

Hainan berencana untuk membuat semua kendaraan yang beroperasi di wilayahnya menggunakan energi alternatif, termasuk mobil listrik, pada 2030. Langkah ini sebagai bentuk promosinya terhadap energi ramah lingkungan.

Baca: Bebas Pajak, Penjualan Mobil Listrik di Cina Melonjak

Pulau ini memiliki lebih dari 9 juta penduduk dengan populasi kendaraan bermotor mencapai sekitar 1,18 juta unit. Pemerintah setempat berencana untuk memperkenalkan 5.600 kendaraan energi alternatif ke pasaran dan membangun lebih dari 10.000 pos pengisian ulang baterai tahun ini.

CHINA DAILY | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi