Semester I Penjualan Mobil di Cina 14 Juta Unit, Sedan Terlaris
Reporter: Terjemahan
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 21 Juli 2018 14:27 WIB
Showroom mobil di Cina
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Total penjualan mobil di Cina pada semester I 2018 mencapai 14,04 juta unit. Angka ini meningkat 5,57 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini disebut China Association of Automobile Manufacturers said (CAAM) melebihi target yang diharapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asosiasi semula hanya berharap pertumbuhan sebesar 2,57 persen pada periode Januari-Juni 2018.

Sekretasi Jenderal CAAM Chen Shihua mengatakan bahwa peningkatan penjualan mobil ini didorong oleh tingginya permintaan sedan. Penjualan truk juga tercatat meningkat, demikian juga penjualan kendaraan energi terbarikan.

Meski tumbuh secara mengejutkan di enam bulan pertama tahun ini, CAAM masih memperkirakan penjualan kendaraan di negara dengan penjualan mobil tertinggi di dunia itu tumbuh 3 persen hingga akhir tahun ini.

Baca: Volkswagen Rajai Penjualan Mobil di Cina, Wuling Masuk 20 Besar

"Tantangan ini akan berat bagi industri otomotif untuk terus tumbuh di semester kedua," kata Xu Haidong, pejabat CAAM lainnya. "Karena situasi makroekonomi dan ancaman perang dagang antara Cinda dengan Amerika Serikat."

Dia menambahkan bahwa peningkatan tarif impor dari Amerika Serikat bisa berimbas pada penjualan mobil BMW, Tesla, dan juga mobil dari produsen Amerika Serikat sendiri.

Berdasarkan data dari CAAM memperlihatkan bahwa total dari 11,78 juta kendaraan penumpang terjual pada semester I 2018, naik 4,64 persen dibanding periode yang sama tahun 2017.

Baca: Penjualan Mobil Cina Melonjak, Wuling Terbanyak

Sementara itu, total penjualan mobil penumpang pada Juni 2018 tercatat 1,87 juta unit. Dari Mei ke Juni, penjualan sedan tumbuh 2,48 persen, segmen lain seperti SUV, MPV, crossover turun 10,28 persen.

Pertumbuhan SUV di Cina selama enam tahun terakhir merupakan yang tertinggi dibanding segmen lain, tapi data Mei - Juni sedan menjadi yang terlaris.

Asosiasi menilai tren penurunan penjualan mobil SUV merupakan hal yang tidak biasa sebagai akibat turunnya permintaan pasar. Pabrikan kini mulai beralih fokus dari SUV ke sedan.

"Sedan masih menjadi model populer di pasar. Untuk menjaga situasi ini, pabrikan memerlukan sedan model baru yang akan menjadi strategi mereka dalam penjualan," kata Xu.

CHINA DAILY

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi