Tips Mengatasi Mesin Overheat saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
Reporter: Antara
Editor: Wawan Priyanto
Senin, 3 Juni 2019 15:11 WIB
Mobil para pemudik memadati Tol Tangerang-Merak pada H-6 Lebaran di Merak, Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan terjadi sepanjang 6 kilometer dari Gerbang Tol Merak. TEMPO/Amston Probel
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kemacetan panjang pada mudik Lebaran yang menyebabkan mesin cepat panas (overheat) cenderung akan dihadapi para pemudik kendaraan pribadi dalam perjalanan menuju kampung halaman mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Administrasi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Totok Yulianto, di Jakarta beberapa waktu lalu, mengatakan penyebab mesin kendaraan cepat panas adalah adanya komponen yang tidak sehat seperti kipas radiator. Komponen tersebut berfungsi mendinginkan radiator sehingga mesin akan bekerja secara maksimal.

Baca juga: Terjebak Macet Panjang saat Mudik? Ini yang Harus Dilakukan

"Kami juga menyarankan penggantian oli sebelum perjalanan mudik selain sistem pendinginan motor kipas AC. Jika mesin mobil akan mengalami overheat, kipas AC seringkali mat. Konsumen harus mewaspadai itu," katanya.

Pemilik mobil juga harus memastikan dan air radiator dan menggantinya sebelum habis. Mesin mobil yang panas akan mempercepat penguapan air radiator disampaing kemungkinan kebocoran pada sistem sirkulasi dalam radiator.Baca juga: Video Pemudik Nekat Pindah Jalur Tol di Cipali saat Macet Parah

"Air radiator (coolant) juga memiliki waktu berkala untuk diganti. Kami menyarankan setiap 40 ribu kilometer air radiator diganti. Kami juga akan cek apakah ada kebocoran atau tidak," ujarnya.

Totok menyarankan para pemudik dengan kendaraan pribadi untuk selalu memastikan kondisi mobil mereka dalam keadaan prima sehingga perjalanan yang akan ditempuh menjadi aman dan nyaman.

"Sebaiknya kendaraan Anda dibawa ke bengkel sebelum melakukan perjalan mudik. Kami sediakan pengecekkan 23 komponen mulai dari mesin hingga kaki-kaki agar perjalanan konsumen nyaman dan selamat sampai tujuan," katanya.

Antara

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi